Web Server : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Web Server : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Web Server


Sebuah web server adalah perangkat keras atau perangkat lunak yang bertanggung jawab untuk melayani permintaan web dengan mengirimkan halaman web kepada browser pengguna akhir melalui protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Ini adalah komponen kunci dalam infrastruktur internet yang memungkinkan situs web dan aplikasi web dapat diakses melalui internet. Berikut adalah beberapa konsep dasar tentang web server: 
1. Perangkat Lunak Web Server: Perangkat lunak web server adalah program atau aplikasi yang menjalankan layanan web di atas sistem operasi server. Contoh perangkat lunak web server yang populer termasuk Apache HTTP Server, Nginx, Microsoft Internet Information Services (IIS), LiteSpeed, dan banyak lainnya. Perangkat lunak web server mengelola permintaan HTTP yang diterima dari klien (seperti browser web) dan mengirimkan respon yang sesuai dalam bentuk halaman web, gambar, file, atau data lainnya. 
2. Protokol HTTP: HTTP adalah protokol komunikasi yang digunakan antara browser web pengguna dan server web. Ketika Anda memasukkan URL ke browser dan menekan "Enter," browser mengirimkan permintaan HTTP ke server web yang sesuai, yang kemudian merespons dengan data yang diminta. 
3. Permintaan dan Respon: Sebuah web server menerima permintaan HTTP dari klien, yang dapat berisi informasi tentang halaman atau file yang diinginkan, seperti URL, metode HTTP (GET, POST, dll.), dan header HTTP. Server kemudian memproses permintaan ini dan mengirimkan respon HTTP ke klien, yang berisi konten yang diminta bersama dengan kode status HTTP (seperti 200 OK, 404 Not Found, dll.). 
4. Konfigurasi dan Virtual Hosts: Web server dapat dikonfigurasi untuk menghosting banyak situs web yang berbeda pada satu server fisik. Ini dapat dilakukan melalui pengaturan virtual host atau konfigurasi server yang lebih lanjut. Pengaturan virtual host memungkinkan server untuk merespons dengan benar terhadap permintaan untuk berbagai situs web yang di-host pada server yang sama. 
5. Keamanan: Keamanan web server sangat penting. Ini melibatkan pengaturan untuk melindungi server dari serangan, seperti serangan DDoS, SQL injection, cross-site scripting (XSS), dan banyak lagi. Penggunaan protokol keamanan seperti HTTPS (HTTP Secure) dengan sertifikat SSL/TLS juga umum digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirim antara klien dan server. 
6. Penanganan Statik dan Dinamis: Web server dapat mengatasi berbagai jenis konten, termasuk file statis (seperti HTML, CSS, gambar) dan konten dinamis yang dihasilkan oleh aplikasi web (seperti halaman dinamis yang diperbarui secara real-time). Web server adalah elemen kunci dalam infrastruktur internet, memungkinkan akses ke berbagai situs web dan aplikasi web yang ada di seluruh dunia. Penting untuk memilih dan mengkonfigurasi web server dengan hati-hati sesuai dengan kebutuhan dan skala proyek Anda.
Berikut ini pengertian, fungsi dan cara kerja web server :

Pengertian

Web server merupakan sebuah perangkat lunak (Software) dalam server yang memberikan layanan kepada client yang meminta informasi lewat web browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, Opera Mini dan lain " melalui HTTP dan HTTPS.

Fungsi 

  • Menyimpan semua data, seperti HTML dokumen, gambar, File CSS stylesheet dan file JavaScript.
  • Untuk memproses permintaan setiap client yang diminta oleh browser. 
  • mengatur semua komunikasi yang terjadi antara browser dengan server untuk memproses sebuah website.
Tentang Web Server


Cara Kerja
  1. Menerima permintaan (request) dari client.
  2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client.
  3. Menyimpan data " pada sebuah website.
  4. Server membutuhkan akses internet agar tetap terhubung sehingga dapat diakses oleh client.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.