Mikrotik : Pengertian, Fitur dan Cara Kerja - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mikrotik : Pengertian, Fitur dan Cara Kerja

Mikrotik : Pengertian, Fitur dan Cara Kerja

Pengertian fitur dan cara kerja mikrotik

Pengertian 

MikroTik adalah suatu sistem operasi beserta perangkat lunak yang dipasang pada sebuah komputer yang digunakan untuk keperluan networking (jaringan), seperti routing, switching, pengendali dan pengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan. MikroTik di bagi menjadi 2 jenis, yaitu MikroTik Router OS dan RouterBoard.
Mikrotik adalah sebuah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai router dan manajemen jaringan. Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi yang digunakan pada perangkat Mikrotik untuk mengontrol dan mengelola fungsi jaringan. 

Cara Kerja

Cara kerja Mikrotik dapat dijelaskan dalam beberapa tahap sebagai berikut :
1. Routing: Mikrotik berfungsi sebagai router yang mengarahkan lalu lintas data antara berbagai jaringan. Ini dilakukan dengan menggunakan protokol routing, seperti Routing Information Protocol (RIP), Open Shortest Path First (OSPF), atau Border Gateway Protocol (BGP). Mikrotik menerima paket data dari satu interface dan mengirimkannya ke interface lainnya berdasarkan informasi routing yang telah dikonfigurasi. 
2. Firewall: Mikrotik memiliki fitur firewall yang memungkinkan pengguna untuk mengatur kebijakan keamanan jaringan. Ini melibatkan penentuan aturan-aturan yang mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan. Pengguna dapat mengizinkan atau memblokir lalu lintas berdasarkan alamat IP, protokol, port, atau jenis konten. 
3. NAT (Network Address Translation): Mikrotik dapat melakukan NAT untuk mengubah alamat IP dan port sumber atau tujuan dari paket data. Ini memungkinkan beberapa perangkat di jaringan lokal untuk menggunakan satu alamat IP publik, sehingga menghemat alamat IP yang tersedia dan melindungi jaringan internal dari serangan langsung. 
4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol): Mikrotik dapat berfungsi sebagai server DHCP yang memberikan konfigurasi IP otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. DHCP memungkinkan perangkat untuk mendapatkan alamat IP, gateway, DNS, dan informasi jaringan lainnya secara otomatis. 
5. Hotspot: Mikrotik juga memiliki fitur hotspot yang memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan nirkabel publik dengan kebijakan akses terbatas. Dengan menggunakan hotspot, pengguna dapat mengatur autentikasi pengguna, batasan waktu akses, atau pembatasan bandwidth untuk mengontrol penggunaan jaringan. 
6. Manajemen jaringan: Mikrotik menyediakan berbagai alat manajemen jaringan yang memungkinkan pengguna untuk mengawasi dan mengelola jaringan. Ini termasuk monitoring lalu lintas jaringan, logging, pengawasan kinerja jaringan, manajemen pengguna, dan pemantauan perangkat jaringan.

Selain itu, Mikrotik juga mendukung berbagai protokol jaringan seperti Ethernet, Wi-Fi, MPLS (Multi-Protocol Label Switching), VPN (Virtual Private Network), dan banyak lagi. Ini memberikan fleksibilitas dan kemampuan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna.


Fitur 

Berikut ini fitur - fitur dari MikroTik :
  1. Penangan Protokol TCP / IP :
    • Firewall dan NAT
    • Routing - Static Routing
    • Data Rate Management
    • Hotspot
    • Point - To - Point Tunneling Protocols
    • Simple Tunnels
    • IPSec
    • Web Proxy
    • Caching DNS Client
    • DHCP
    • Universal Client
    • VRRP
    • UPnP
    • NTP 
    • Monitoring / Accounting
    • SNMP
    • M3P
    • MNDP
    • Tools
  2. Layer 2 Konektivitas :
    • Wireless
    • Bridge
    • Virtual LAN
    • Synchronous
    • Asynchronous
    • ISDN
    • SDSL
    • VoIP 
    • VLAN
    • VRRP

Fungsi

MikroTik memiliki beberapa fungsi dalam sebuah jaringan :
  1. Blocking situs " website yang mengandung konten terlarang dapat menggunakan proxy di MikroTik.
  2. Dapat digunakan sebagai billing hotspot yang mempermudah konfigurasi dan pembagian bandwidth pada jaringan.
  3. Pembuatan PPPoE (Point - To - Point Protocol over Ethernet) Server.
  4. Dapat mengatur sebuah jaringan 
  5. Mengatur Konfigurasi LAN menggunakan PC MikroTik Router OS.
  6. Dapat mengatur jarinfan internet yang dapat dilakukan secara terpusat sehingga memudahkan admin dalam mengelola dan mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan.
MikroTik memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam sebuah jaringan :

Kelebihan

  1. Harga yang cukup terjangkau dalam membangun sebuah jaringan.
  2. Mudah penggunaannya dalam membangun sebuah jaringan.
  3. Mudah penggunaannya dalam sesuatu dengan mudah dan nyaman sehingga dapat digunakan software, operating system sampai website.
  4. Berbagai macam fitur " menarik dalam sebuah jaringan.
  5. Dapat berperan sebagai router (mengelola dam mengatur bandwith lalu lintas data dalam sebuah jaringan).

Kekurangan

Belum mampu menangani dalam sebuah jaringan internet dalam skala besar.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.