Jenis Kesalahan BIOS - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Kesalahan BIOS

 Jenis Kesalahan BIOS

Jenis Kesalahan BIOS


Berikut ini jenis kesalahan BIOS :

1. Award BIOS

    Pada BIOS jenis ini, anda dapat mengubah konfigurasi menu BIOS ketika komputer sedang booting dengan menekan tombol Del. BIOS ini memiliki ciri khas bunyi beep untuk menginformasikan kinerja komputer dapat bahwa dalam kondisi baik atau tidak, antara lain sebagai berikut :
  1. 1 beep pendek menunjukkan komputer dalam kondisi normal.
  2. 1 beep panjang memberikan informasi terjadi masalah pada RAM, biasanya komputer tidak dapat hidup secara normal.
  3. 1 beep panjang 2 beep pendek menunjukkan terjadi masalah pada modul DRAM parity.
  4. 1 beep panjang 3 beep pendek memberikan informasi tentang kesalahan atau error pada VGA adapter komputer.
  5. Jika muncul bunyi beep secara terus menerus kemungkinan terjadi masalah pada slot modul RAM atau memori video.

2. AMI BIOS

    Pada AMI BIOS, anda dapat menekan tombol Del untuk memasuki menu pengaturan BIOS pada komputer ketika booting pertama kali. Untuk pertama kali. Untuk mengetahui keadaan komputer dalam kondisi baik atau tidak, perhatikan bunyi beep ketika booting, seperti berikut :
  1. 1 beep pendek menunjukkan memori jenis DRAM tidak berhasil me-load dan me-refresh sistem komputer.
  2. 2 beep pendek menunjukkan kegagalan BIOS melakukan pemeriksaan DRAM parity (sistem memori).
  3. beep pendek :
    1. memberikan informasi bahwa sistem BIOS tidak dapat mengakses memori 64 kb pertama.
    2.  memberikan informasi kegagalan sistem timer.
    3. menunjukkan bahwa processor rusak / tidak dapat dijalankan oleh sistem motherboard.
    4. menunjukkan fungsi controller adapter keyboard di motherboard terjadi masalah.
    5. memberikan kode bahwa terjadi error pada mode video grafis komputer.
    6.  memberikan informasi bahwa sistem komputer gagal melakukan uji kapasitas memori VGA adapter.
    7. kesalahan atau error yang terjadi pada ROM BIOS.
    8. error pada sistem CMOS shutdown read / write.
    9. kesalahan sistem atau error pada cache memori.
  4.  1 beep panjang dan 3 beep pendek menunjukkan controller extended memory mengalami kerusakan. 
  5. 1 beep panjang diteruskan 8 beep pendek memberikan informasi bahwa pengujian mode grafis dengan gambar mengalami kegagalan.


3. Phoenix BIOS

     Untuk masuk ke mode pengaturan BIOS jenis Phoenix, anda dapat menggunakan kombinasi tombol CTRL + ALT + INS. Bunyi beep yang disuarakan pada jenis BIOS ini berbeda dengan tipe lainnya. Panjang pflop pendek bunyi beep selalu sama, perbedaanya adalah setiap beep selalu memiliki jarak waktu / jeda tertentu antara beep satu dengan beep yang lain. Sebagai contoh beep (diam) - beep beep (diam) - beep (berhenti) sehingga memiliki kode beep 1 - 2 - 1. Beberapa jenis beep lainnya antara lain :

  1. 1 - 1 - 4 terjadi kerusakan pada sistem BIOS.
  2. 1 - 2 - 1 menunjukkan bahwa motherboard komputer rusak.
  3. 1 - 3 - 1 terjadi masalah pada RAM seperti dudukan yang tidak sesuai, kotor atau RAM terbakar.
  4. 3 - 1 - 1 menunjukkan ada komponen dalam motherboard yang tidak bekerja sehingga komputer tidak dapat beroperasi. 
  5. 3 - 4 - 4 memberikan informasi bahwa VGA adapter mengalami masalah seperti rusak, error, tidak terpasang dengan baik.
  6. 1 - 4 - 1 - 1 terjadi error pada memori cache L2.
  7. 1 - 2 - 2 - 3 error pada ROM BIOS checksum. 
  8. 1 - 3 - 1 - 1 menunjukkan proses refresh oleh DRAM. 
  9. 1 - 3 - 1 - 3 menujukkan proses pengujian pada controller keyboard komputer.
  10. 1 - 3 - 4 - 1 memberikan informasi error pengakesan memori RAM pada alamat tertentu. 
  11. 1 - 3 - 4 - 3 error RAM pada saat mengakses alamat tertentu dengan data byte rendah bus memori.
  12. 1 - 4 - 1 - 1 error RAM pada saat mengakses alamat tertentu dengan data byte tinggi bus memori.


4. IBM BIOS

    Untuk masuk ke dalam mode pengaturan BIOS jenis IBM, anda dapat menekan tombol F1 saat booting komputer. Untuk kode bunyi beep jenis BIOS ini ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut :

  1. Tidak terdapat bunyi beep menandakan bahwa komponen power supply rusak atau VGA adapter dan RAM tidak terpasang dengan baik.
  2. Bunyi beep pendek sebanyak 1 kali menunjukkan bahwa proses POST berjalan dengan baik dan kondisi komputer bekerja dengan normal.
  3. Bunyi beep secara terus menerus menunjukkan masalah pada power supply, VGA card atau memori utama (RAM).
  4. Jika bunyi beep pendek tetapi berulang - ulang memberikan informasi, kemungkinan terjadi kesalahan atau kerusakan pada port VGA, RAM atau power supply yang tidak bekerja sesuai dengan fungsinya.
  5. Bunyi beep panjang 1 kali dan 1 kali beep pendek, mengindikasikan terjadi masalah pada motherboard.
  6. Jika muncul bunyi beep panjang dan diikuti dengan 2 kali bunyi beep pendek, biasanya terjadi error pada VGA card bertipe mono.
  7. Jika muncul bunyi beep panjang 1 kali disertai 3 kali bunyi beep pendek, biasanya terjadi masalah pada VGA card jenis EGA.
  8. Beep panjang mengindikasikan bahwa perangkat input keyboard mengalami masalah (error).
  9. Bunyi beep sekali dan monitor tidak menampilkan output apapun, mengindikasikan terdapat kerusakan pada rangkaian sirkuit VGA Card.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.