Apa Itu Bitcoin (BTC) ?
Apa Itu Bitcoin (BTC) ?
Bitcoin adalah sebuah elektronik yang dibuat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Nama tersebut adalah juga dikaitkan dengan perangkat lunak sumber terbuka yang dia rancang, dan juga menggunakan jaringan peer - to - peer tanpa penyimpanan terpusat atau administrator tunggal atau di mana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut bitoin sebuah mata uang terdesentralisasi. Bitcoin adalah sebuah mata uang digital atau elektronik yang diciptakan tahun 2009 oleh seseorang bernama Satoshi Nakamoto (nama samaran) bersifat terdesentralisasi dalam teknologi cryptography sebagai keamanannya (yang disebut juga sebagai cryptocurrency).
Bitcoin - bitcoin dapat disimpan di komputer pribadi dalam sebuah format file wallet atau disimpan oleh sebuah servis wallet pihak ketiga, dan terlepas dari semua itu bitcoin - bitcoin dapat dikirim lewat internet kepada siapapun yang mempunyai sebuah alamat bitcoin. Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut dari cryptocurrency (mata uang di deskripsikan oleh Wei Dai pada tahun 1998 dalam cypherpunks).
Bitcoin dan mata uang kripto " cryptocurrency " lainnya, disebut sebagai " aset kripto ", kini sudah bisa diperdagangkan di bursa berjangka komoditas Indonesia, setelah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) menerbitkan Peraturan Bappebti No. 5 Tahun 2019, pada 8 Februari 2019. Keberadaan mata uang virtual seperti halnya bitcoin dan lainnya di Indonesia memang sudah dapat mendapat lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti). Akan tetapi, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap melarang penggunaan mata uang kripto sebagai alat pembayaran di Tanah Air. Duit digital ini juga bukan merupakan produk industri keuangan. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa tempat untuk melakukan perdagangan bitcoin secara online. Tempat - tempat tersebut sering disebut dengan nama Exchange (pertukaran / jual - beli). Jumlah perusahaan Crypto Exchange di Indonesia cukup banyak dan menawarkan beragam fitur. Bila kita mendaftar pada sebuah platform exchange, maka di dalamnya sudah ada wallet Bitcoin yang bisa langsung digunakan. Bitcoin wallet dibutuhkan untuk menjaga keamanan aset kripto atau mata uang digital yang kita miliki. Karena sebuah wallet pada dasarnya sama seperti rekening bank. Di mana bisa melakukan penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman bitcoin.
Jika anda ingin instrumen tambahan untuk trading, mungkin cryptocurency bisa jadi salah satu alternatif. Tidak perlu diingat, trading apapun mengandung resiko, persiapan yang matang itu penting. Sebelum trading anda sebaiknya mempunyai strategi, trading plan, management resiko, karena baik trading saham ataupun instrumen trading lainnya anda membutuhkan 3 hal di atas dan tentunya yang tidak kalah penting adalah kesabaran, displin dan keberanian.
Cara Kerja
Cara kerja bitcoin adalah kita harus mengerti paham tentang 3 (tiga) komponen utama, yaitu blockchain (sebuah rantai block yang saling terhubung sebagai tempat menyimpan segala transaksi), mining / menambang (sebuah komputer sebagai validator transaksi dan pembuat sebuah block) dan wallet (sebagai menyimpan sebuah data suatu alamat yang berupa PublicKey dan PrivateKey). Berikut ini cara kerja bitcoin sebagai berikut :
1. Saldo - Blockchain
Rantai block (blockchain) adalah sebuah catatan transaksi publik dimana jaringan bitcoin berstandar. Semua transaksi yang telah dikonfirmasi tersimpan di dalam sebuah rantai - block. Sehingga, wallet Bitcoin dapat menghitung sisa uang yang dapat dibelanjakan serta transaksi " baru dapat diverifikasi untuk memastikan bahwa memang dimiliki oleh pengguna itu. Blockchain terintegritas dari sebuah block yang diterapkan menggunakan cryptography.
2. Transaksi - Private Keys
Sebuah transaksi adalah transfer nilai antar wallet bitcoin yang dimasukkan ke dalam sebuah rantai block. Wallet bitcoin menyimpan sebagaian data rahasia yang disebut kunci pribadi atau seed, yang digunakan untuk mendatangi transaksi, memberikan bukti matematis bahwa memang benar berasal dari pemilik wallet. Tanda tanggan juga mencegah transaksi diubah oleh siapapun setelah diterbitkan. Semua transaksi disiarkan dan disebarkan ke dalam sebuah jaringan dan biasanya akan mulai dikonfirmasi dalam waktu 10 - 20 menit, melalui proses sebuah data yang disebut pertambangan.
3. Memproses - Pertambangan
Pertambangan adalah sistem konsensus terdistribusi yang digunakan untuk mengonfirmasi antrian transaksi dengan memasukkannya ke dalam sebuah rantai block. Proses rantai block ini melindungi netralitas jaringan dan memungkinkan komputer lain untuk menyetujui keadaan dalam sebuah sistem. Agar dapat dikonfirmasi, transaksi haruslah dirangkai dalam sebuah block yang sesuai dengan aturan cryptography yang sangat aman dan akan diverifikasi oleh jaringan. Aturan itu untuk mencegah dalam memanipulasi block sebelumnya, karena hal itu membuat semua urutan block berikutnya menjadi tidak valid. Pertambangan juga seperti sebuah lotre (undian / spin) yang kompetitif dalam mencegah setiap individu menambahkan block baru dengan mudah secara berturut - turut ke dalam rantai block. Sehingga tidak ada individu / kelompok yang dapat mengendalikan apa yang dimasukkan ke dalam sebuah rantai block atau mengganti sebagian dari rantai block untuk memutar kembali transaksi mereka.
Kesimpulan
Bitcoin adalah sebuah mata uang digital atau elektronik yang bersifat terdesentralisasi dalam teknologi cryptography sebagai keamanannya (yang disebut juga sebagai cryptocurrency). Mata uang bitcoin ini tidak memiliki bentuk fisik melainkan hanya berbentuk data yang disebarkan ke seluruh pengguna bitcoin. Ketika anda memiliki Bitcoin anda akan mendapatkan sebuah teks yang berupa data PublicKey (wallet / alamat atau identitas kita di jaringan bitcoin) dan satu buah file PrivateKey (password untuk melakukan transaksi). Bitcoin digunakan dalam transaksi di internet tanpa menggunakan perantara (tidak menggunakan jasa bank).
