Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrogaman Python - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrogaman Python

Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrogaman Python

Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrogaman Python

Secara keseluruhan, Python adalah bahasa yang sangat kuat dan serbaguna dengan banyak kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk berbagai jenis proyek. Namun, seperti halnya bahasa pemrograman lainnya, Python juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan tergantung pada kebutuhan dan lingkungan pengembangan Anda. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari bahasa pemrogaman Python :

Kelebihan Bahasa Pemrogaman Python :

  1. Python adalah bahasa pemrogaman yang populer.
  2. Python relatif lebih mudah dipelajari dan digunakan dibandingkan bahasa pemrogaman lain. Syntax-nya sederhana, mudah dibaca dan diingat karena filosofi Python sendiri menekankan pada aspek kemudahan dibaca (readibility). Kode Python mudah ditulis dan mudah dibaca, sehingga lebih mudah diperbaiki kalau ada kesalahan dan juga mudah diperbaiki.
  3. Python merupakan bahasa multifungsi. Dengan Python, Anda mudah mengembangkan sebuah produk baik itu web, sofwtare, aplikasi web, maupun video game, robotika, data mining, sampai dengan kecerdasan buatan.
  4. Penulisan kode lebih efisien dibandingkan bahasa lain, seperti C, C ++ (Plus), maupun Java. Untuk melakukan sesuatu dengan 5 baris kode pada bahasa lain, bisa jadi di Python hanya diperlukan 1 baris kode. Hal ini menyebabkan pembuatan program dalam Python menjadi lebih ringkas dan lebih cepat dibandingkan bahasa lain.
  5. Python terdapat sumber akan dukungan library (pustaka) standar. Tersedia banyak sekali modul - modul dan ekstensi program yang sudah siap dipakai untuk membuat program sesuai kebutuhan.
  6. Python berinteraksi dengan bahasa lain. Kode Pyhton bisa memanggil bahasa C, C ++ (Plus) dan sebaliknya, juga bisa dipanggil bahasa lain.
  7. Python yang mendukung ekosistem Internet of Things menggunakan bahasa ini. Terdapat berbagai macam board yang digunakan hanya menjalankan sistem Internet of Things menggunakan bahasa pemrogaman ini sebagai basisnya, termasuk didalamnya adalah Raspberry Pi.
  8. Mudah Dipelajari dan Dipahami : Python memiliki sintaks yang mudah dibaca dan dekat dengan bahasa manusia, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk pemula maupun programmer berpengalaman. 
  9. Pemrograman Modular : Python mendukung pemrograman modular yang memungkinkan pemisahan kode ke dalam modul-modul yang terorganisir dengan baik, meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode. 
  10. Dukungan Pustaka yang Luas : Python memiliki beragam pustaka (library) dan framework yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti web development, data science, machine learning, dan lain-lain. 
  11. Komunitas yang Besar : Python memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif, yang berarti banyaknya sumber daya, tutorial, dan dukungan yang tersedia secara online. 
  12. Cross-platform : Python dapat dijalankan di berbagai platform seperti Windows, macOS, Linux, dan bahkan platform mobile. 
  13. Dynamic Typing : Python adalah bahasa yang bersifat dinamis, yang artinya Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data secara eksplisit saat membuat variabel.

Kekurangan Bahasa Pemrogaman Python :

  1. Beberapa penugasan terhadap di luar jangkauan kemampuan Python. Seperti bahasa pemrogaman dinamis lainnya, Python tidak secepat atau efisien sebagai stastis tidak seperti bahasa pemrogaman C.thon
  2. Python cukup buruk untuk pengembangan platform mobile (Android / IOS).
  3. Python merupakan interpreter sehingga bukan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen kinerja kritis. Jadi, Python bukan pilihan yang baik untuk tugas - tugas intensif memori.
  4. Hampir mustahil untuk membuat game 3 D grafis tinggi menggunakan Python.
  5. Memiliki keterbatasan dengan akses basis data.
  6. Python tidak dapat digunakkan sebagai dasar bahasa pemrogaman implementasi untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik sebagai bagian depan script interface.
  7. Python memberikan tingkat efisiensi dan flexibility trade off by dengan tidak memberikannya secara menyeluruh.
  8. Kinerja yang Lebih Lambat : Python cenderung memiliki kinerja yang lebih lambat dibandingkan dengan bahasa pemrograman kompilasi seperti C atau C++, meskipun ada upaya untuk meningkatkan kinerja dengan pustaka-pustaka yang dioptimalkan seperti NumPy dan Cython. 
  9. Ketergantungan pada Pustaka Eksternal : Untuk beberapa tugas yang kompleks, Python seringkali bergantung pada pustaka eksternal, yang dapat membuat pengembangan menjadi lebih kompleks.
  10. Keterbatasan dalam Pengembangan Game dan Aplikasi Mobile : Meskipun ada beberapa framework yang mendukung pengembangan game dan aplikasi mobile menggunakan Python, namun keterbatasan dalam kinerja dan dukungan platform tertentu dapat menjadi kendala.
  11. Garis Indentasi yang Penting : Python menggunakan indentasi sebagai bagian dari sintaksisnya, sehingga kode yang tidak terindentasi dengan benar dapat menyebabkan kesalahan.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.