Arsitektur Komponen CPU Processor - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Arsitektur Komponen CPU Processor

 Arsitektur Komponen CPU Processor

Arsitektur Komponen CPU Processor

Inti dari sebuah komputer adalah CPU (Control Processing Unit) atau yang sering dikenal dengan sebutan processor. CPU befungsi sebagai otak atau pusat semua proses yang terjadi pada mesin komputer. Semua data yang  masuk ke processor akan diolah dan dioperasikan layaknya sebuah bilangan aritmatika dan menghasilkan keluaran berupa data digital dengan format tertentu. CPU atau Processor pada dasarnya terdiri atas 4 (empat) bagian sebagai berikut :

1. Control Unit

    Control Unit berperan dalam mengartikan instruksi - instruksi dari program komputer. Berikut ini fungsi dari control unit.

  • Mengakses instruksi atau data dari memori utama.
  • Mengambil data dari memori utama dan mengirim ke ALU (Arithmetic Logic Unit).
  • Mengirim instruksi ke ALU (Arithmetic Logic Unit).
  • Menyimpan hasil proses ALU ke memori utama.
  • Mengatur dan mengendalikan peranti input dan output.

    Control unit berfungsi sebagai untuk mengatur antrian data dan instruksi serta mengontrol proses pada CPU sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam sistem komputer. Di samping itu, CPU juga berperan penting untuk menentukan dan mengambil setiap instruksi operasi dan memori utama.


2. ALU (Aritmetic Logic Unit)

    ALU (Aritmetic Logic Unit) melakukan proses aritmatika dan logika sesuai instruksi dari CU (Control Unit).
    ALU berfungsi untuk melakukan pengolahan data. Di dalam bagian ALU, CPU akan mengoperasikan setiap data sesuai logika aritmatika berdasarkan instruksi yang diterima. Untuk dapat memberikan instruksi pada ALU, diperlukan sebuah bahasa mesin atau machine language agar instruksi yang diberikan dapat dengan mudah dikerjakan. ALU sendiri memiliki dua bagian penting, yaitu unit aritmatika (bertugas pada operasi aritmatika) dan unit logika (bertugas melakukan proses logika pada tipe data (Boolean).


3. Register

    Register merupakan memori berkapasitas kecil, tetapi memiliki kecepatan akses yang tinggi. Register berfungsi menyimpan data yang sedang diproses dan instruksi yang akan diproses maupun sedang menunggu antrian. Ada 3 (tiga) jenis register dalam CPU, yaitu sebagai berikut :

  • Instruction Register (IR) berfungsi menyimpan instruksi / data yang sedang diproses.
  • General Purposes Register memiliki tugas umum dalam menagani data secara umum. Contohnya menampung data dalam proses  (operand register) dan menyimpan hasil proses (accumulator register). 
  • Program Counter menyimpan address memori utama yang mengandung instruksi yang sedang dalam proses. 

Daftar jenis register :



















































Simbol Jumlah bit Nama Fungsi
OUTR 8 Output Register Menyimpan output dalam bentuk karakter
INPR 8 Input Register Menyimpan input dalam bentuk karakter
AR 12 Address Register Register proses (menyimpan hasil pengolahan)
AC 16 Data Register Menyimpan operand data
DR 16 Instruction Register Menyimpan kode - kode instruksi proses
IR
16 Temporary Register Menyimpan data sementara 
TR 12 Program Counter Menyimpan alamat instruksi dalam memori

4. CPU - I/O Interconnection

    I/O interconnection adalah sistem komunikasi data antarkomponen dalam komputer, seperti ALU, CU dan register serta bus - bus penghubung data.
    CPU interconnection  merupakan sistem bus yang terdapat dalam internal CPU. Fungsinya, yaitu untuk menghubungkan setiap bagian atau unit dalam CPU seperti CU, ALU maupun register agar dapat terkoneksi satu sama lain, bahkan dengan external devices.


Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.