Istilah Teknik Hacking Kriptografi - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Istilah Teknik Hacking Kriptografi

 Istilah Teknik Hacking Kriptografi

Istilah Teknik Hacking Kriptografi

Berikut ini istilah teknik hacking kriptografi yang perlu kalian ketahui :

1. Enkripsi

    Enkripsi ditujukan untuk menjaga kerahasiaan data. Oleh karena itu, enkripsi dilengkapi dengan key yang bersifat rahasia. Hanya yang mengetahui key tersebut yang bisa melakukan decode ke data awal. Sebagai contoh, pada pertukaran data internet, data dilakukan enkripsi saat melalui jaringan kemudian dilakukan dekripsi saat diterima oleh pihak  yang berhak. Contoh dari enkripsi  adalah DES, AES RSA dan Blowfish.

2. Hashing

    Hashing ditujukkan untuk menjaga integritas suatu data. Hashing tidak dapat di-decode sehingga pengguna juga harus melakukan hashing untuk mengetahui apakah data awal berbeda dengan data saat ini. Jadi, cara kerjanya lebih pada mencocokkan antara hasil awal hashing dengan hasil akhir hashing. Hash sering digunakan sebagai fingerprint untuk mengidentifikasi sebuah file dan string password dalam database. Contoh dari hashing adalah SHA-3 (Secure Hash Algorithm), MD5 (Message Digest) dan Whirlpool. 

3. Encoding

    Tujuan utama dari encoding sebenarnya bukan untuk menjaga kerahasiaan data, namun lebih kepada agar data bisa digunakan oleh aplikasi lain. Oleh karena itu, umumnya pada encoding tidak diperlukan key untuk decode ke data awal. KIta dapat dengan mudah mengetahui data aslinya dengan fungsi decode-nya. Contoh dari encoding adalah ASCII, Unicode, Base64, URL Encoding.

Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.