Jenis Bagian Register Bahasa Assembly - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Bagian Register Bahasa Assembly

 Jenis Bagian Register Bahasa Assembly


Jenis register, yaitu register yang dapat diprogram dan register yang hanya berfungsi sebagai control dan sinyal. Berikut ini jenis bagian register  tersebut sebagai berikut :

1. Pointer & Index Register 

    Kategori register jenis ini meliputi register SP, BP, SI dan DI dengan kapasitas setiap register adalah 16 bit. Fungsi utama  kelompok register ini adalah sebagai penujuk atau pointer terhadap suatu alamat data di memori.
  • Register SP atau Stack Pointer dalam penggunaan biasanya berpasangan dengan register segment SS atau biasa disebut (SS:SP), yang beguna untuk mereferensi sebuah alamat dari stack.
  • Register BP atau Base Pointer dalam pengoperasian selalu berpasangan dengan register SS atau biasa disebut (SS:BP), yang berguna untuk merekam alamat di memori tempat data disimpan. 
  • Register SI atau Source Index dari register DI atau Destination Index sering digunakan dalam sebuah opearasi string dengan cara mengambil data secara langsung menuju alamat memori sesuai data yang disimpan oleh kedua register ini.
Sementara itu, pada tipe processor 80386, selain beberapa register yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat tambahan register 32 bit, antara lain EDI, ESI, ESP dan EBP.

2. Segment Register 

    Berikut ini yang termasuk jenis segmen register adalah SS, CS, DS dan ES dengan kapasitas setiap register sebesar 16 bit. Fungsi utama dari kategori register ini adalah untuk menunjukkan alamat dari suatu segmen.
  • Register SS atau Stack Segment berguna sebagai penunjuk lokasi segemn yang digunakan oleh stack. Dalam pengoperasian kedua register ini harus memperjatikan detail dan tujuan dari modifikasi datanya, karena jika salah dalam melakukan pengisian akan berdampak pada rusaknya logika program yang dibuat.
  • Register CS atau Code Segment memliki kegunaan sebagai punujuk lokasi segmen aktif.
  • Register DS atau Data Segment berisi data yang menjadi penunjuk alamat segmen tempat data yang digunakan oleh program. Pada kasus tertentu seperti program  residen, register ini akan dimodifikasi isinya, tetapi pada umumnya jarang dilakukan perubahan pada register ini. 
  • Register ES atau Extra Segment, merupakan register tambahan yang tidak memiliki tugas tertentu seperti register " lainnya. Biasanya, register ini digunakan untuk menyimpan  data yang berisis alamat tertentu dalam memori. Untuk prosesor generasi 80386, extra segment register ditambah dengan dua register segment baru seberasr 18 bit, yaitu F5 dan G5

3. General Purpose Register

    General purposes register secara garis besar dibagi menjadi empat jenis register, yaitu sebagai berikut : AX, BX, CX dan DX.
  1. AX digunakan sebagai register yang menagani operasi aritmatika, khususnya operasi pengurangan serta pembagian.
  2. BX digunakan untuk menyimpan data alamat offset sebuah segmen.
  3. CX digunakan untuk menentukan banyaknya looping atau perulangan yang terjadi pada operasi perulangan dalam sebuah program. 
  4. DX memiliki fungsi utama untuk menyimpan sisa hasil dari operasi pembagian data 16 bit.
    Karakteristik khusus dari kelompok register ini adalah kapasitas sebesar 16 bit untuk setiap jenis register yang dapat dipisah menjadi 2 bagian sama besar, 8 bit dengan kategori Hight  disimbolkan dengan H sedangkan kategori Low  disimbolkan dengan L. Adapun untuk prosessor jenis 80386 terdapat register tambahan sebesar 32 bit, yaitu EAX, EBX, ECX dan EDX. 






















AX BX CX DX
AH BL CH DH
AL BL CL DL

4. Flag Registers

    Kegunaan dari flah register adalah memberikan sinyal yang menggambarkan keadaan, sehingga hanya terdapat dua kemungkinan, yaitu ya (1) dan tidak (0). Register ini juga termasuk register 16 bit, sehingga kemungkinan nilai data yang dapat disimpan dalam register ini adalah sebanyak 16 jenis keadaan. Jenis " flag dalam register pada processor tipe 8088 adalah sebagai berikut.
  1. SF atau Sign Flag, berguna untuk memberikan tanda untuk data bilangan bertanda (ingat bahwa sign dignunakan sebagai penanda bilangan negatif atau komplemen). SF akan bernilai 1 jika data yang akan dioperasikan merupakan bilangan bertanda.
  2. ZF atau Zero Flag akan bernilai 1 apabila keluaran atau iutput hasil operasi aritmatika  bernilai nol. 
  3. OF atau OverFlow Flag akan bernilai 1 apabila terjadi OverFlow pada operasi aritmatika.
  4. CF atau Carry Flag akan bernilai 1 apabila dengan operasi aritmatika terjadi kondisi borrow (pada operasi) pengurangan) atau carry (pada operasi penjumlaan).
  5. DF atau Direction Flag digunakan sebagai penunjuk arah proses pada operasi string.
  6. NT atau Nested Task, merupakan salah satu flag yang diterapkan pada prosesor jenis 80286 dan 80386 yang berguna untuk menjamin dieksekusinya sebuah interupsi agar berjalan sesuai prosedur. 

5. Index Pointer Register atau IP Register

    IP Register merupakan register 16 bit yang dalam penggunaan selalu dipasangkan dengan register CS dengan format (CS:IP). Fungsi utama penggunaan register ini adalah menyatakan tentang alamat sebuah memori yang beris instruksi yang akan dieksekusi berikutnya. Pada generasi tipe proses 80386, IP registerini ditambah dengan register 32 bit, yaitu register EIP.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.