Teknik Investasi : Value, Growth dan Dividen - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknik Investasi : Value, Growth dan Dividen

Teknik Investasi : Value, Growth dan Dividen

Teknik Dalam Berinvestasi

Value investing, growth investing, dan dividen investing adalah tiga pendekatan yang berbeda dalam investasi. Teknik - teknik dalam berinvestasi saham, berdasarkan tipe teknik investasi dibagi menjadi 3, yaitu value investing, growth investing dan dividen investing. Berikut ini adalah perbedaan masing - masing gaya investasi :

Value Investing (Investasi Nilai)

Value investing adalah pendekatan yang mengutamakan untuk mencari saham atau aset yang dianggap dijual dengan harga di bawah nilai intrinsiknya. Investor nilai mencari saham yang diperdagangkan di bursa saham dengan harga rendah dibandingkan dengan nilai sebenarnya dari perusahaan tersebut. Mereka berpendapat bahwa pasar sering kali menilai perusahaan di luar nilai sebenarnya, sehingga memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan membeli saham di bawah harga yang seharusnya. Investor nilai juga menganalisis fundamental perusahaan, termasuk laba, pendapatan, arus kas, dan rasio valuasi, untuk menilai nilai sebenarnya suatu perusahaan. 
Prinsip : Membeli saham yang dijual pada harga diskon besar berbanding dengan nilai aset sebenarnya. 
Kelebihan : Memberikan keamanan lebih baik (berupa persentase penurunan lebih kecil dibandingkan saham jenis lainnya) dengan potensi kenaikkan yang tetap tinggi.
Kelemahan : Sulit diterapkan terutama pada pasar yang bullish besar, di karenakan sulitnya menemukan saham - saham yang dijual pada harga diskon.

Growth Investing (Investasi Pertumbuhan)

Growth investing adalah pendekatan yang fokus pada saham perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan pendapatan dan laba yang tinggi di masa depan. Investor pertumbuhan mencari perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan yang cepat dalam pendapatan, laba, dan nilai perusahaan. Mereka cenderung memprioritaskan pertumbuhan perusahaan daripada memperhatikan rasio valuasi saat ini. Investor pertumbuhan meyakini bahwa perusahaan yang tumbuh dengan cepat akan memberikan pengembalian investasi yang lebih tinggi di masa depan, bahkan jika saat ini harus membayar harga yang lebih tinggi untuk saham tersebut. 
Prinsip : Membeli saham yang dijual pada harga wajar berbanding dengan nilai aset sebenarnya. 
Kelebihan : Memilih saham yang memiliki tingkat pertumbuhan laba yang eksponesial. Sehingga berpotensi mendapatkan capital gain yang sangat besar. 
Kelemahan : Menemukan saham bertipe growth tidaklah mudah. Terdapat ketidakpastian tinggi akan perubahan kinerja laba perusahaan, yang dapat menimbulkan biaya opportunity cost yang besar. 

Dividen Investing (Hasil Nilai Investasi)

Dividen investing adalah pendekatan yang mengutamakan investasi pada saham perusahaan yang secara konsisten membayar dividen kepada para pemegang sahamnya. Investor dividen mencari saham yang memiliki kestabilan keuangan dan sejarah pembayaran dividen yang kuat. Mereka memandang dividen sebagai sumber pendapatan reguler dan cenderung mencari perusahaan yang membagikan dividen yang tinggi dan memiliki kecenderungan untuk meningkatkan dividen dari waktu ke waktu. Investor dividen sering kali lebih suka perusahaan mapan dengan aliran kas yang stabil daripada perusahaan pertumbuhan yang mengutamakan reinvestasi laba untuk pertumbuhan.
Prinsip : Membeli saham untuk di hold dalam jangka waktu yang panjang. 
Kelebihan : Harga saham tidak fluaktif dan cenderung stabil (sideways). Memberikan cashflow cukup besar berupa dividen yang dibagikan setiap tahun. 
Kelemahan : Tidak berfokus pada capital gain. Saham bertipe dividen investing bersifat tidak liquid, sehingga akan sulit untuk cashout dalam jumlah besar. 

Meskipun ketiga pendekatan ini berbeda, sebagian besar investor mengintegrasikan elemen-elemen dari masing-masing dalam strategi investasi mereka. Beberapa investor mungkin lebih cenderung menggunakan salah satu pendekatan ini berdasarkan tujuan dan preferensi investasi mereka, sementara yang lain mungkin memilih untuk mengkombinasikan elemen dari ketiganya dalam portofolio mereka.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.