Kesalahan Finansial Dilakukan Oleh Pekerja - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kesalahan Finansial Dilakukan Oleh Pekerja

 Kesalahan Finansial Dilakukan Oleh Pekerja

Kesalahan Finansial Dilakukan Oleh Pekerja

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan finansial, terutama bagi para pekerja dalam mengatur dan mengelola keuangan mereka. Terkadang meski punya gaji bulanan, namun rasanya masih saja kurang. Mungkin mereka belum sempat memikirkan cara mengelola keuangan yang baik.

Karena masih ingin menikmati hidup, memenuhi kebutuhan penunjang gaya hidup, hingga gaji yang masih pas-pasan menjadi penyebabnya. Kamu sebaiknya jangan sampai terjebak dalam beberapa kesalahan finansial di masa depan. Berikut ini kesalahan finansial dilakukan oleh pekerja.

Tidak melakukan budgeting atau rincian anggaran setelah gajian

Bagi para pekerja, hari gajian memang menyenangkan. Berasa jadi sultan sesaat. Namun banyak dari mereka yang tidak melakukan budgeting atau penganggaran setelah gajian. Padahal hal ini sangat penting agar kamu bisa melacak segala transaksi keuangan baik itu pemasukan dan pengeluaran dengan baik.

Untuk itu, kamu bisa membagi anggaran keuangan ke berbagai tempat menyimpan uang. Biasanya terdiri dari pengeluaran bulanan yang bersifat tetap, seperti tagihan, biaya hidup sehari-hari, tabungan, investasi, dan juga pengeluaran tidak tetap seperti entertainment (jajan, beli baju, tas), dan kebutuhan tersier lainnya.


Tidak memisahkan rekening untuk kebutuhan sehari-hari dengan rekening menabung

Memisahkan rekening untuk berbagai kebutuhan hidupmu sebenarnya sangat penting. Ini dilakukan agar uangnya tidak tercampur untuk kebutuhan lainnya. Selain itu, memisahkan rekening juga membuatmu tidak boros dan fokus pada budget yang telah ditetapkan.

Misalkan, rekening A hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, tagihan, cicilan, serta kebutuhan rumah tangga lain, dan rekening B khusus untuk menabung dan investasi. Jika rekening A habis, maka jangan tergoda untuk mengambil uang dari rekening B, begitu pula sebaliknya. Kamu harus mampu mengelolanya dengan baik.

Dengan memisahkan rekening juga dapat membuatmu mampu menabung dengan fokus dan konsisten tanpa terambil dan tercampur oleh kebutuhan lainnya.


Belum memiliki dana darurat

Fungsi penting dari dana darurat bisa diibaratkan pepatah “sedia payung sebelum hujan”. Karena dana darurat berfungsi sebagai “payung” yang melindungi kamu dan keluarga, ketika “hujan” melanda alias dalam keadaan darurat.

Dana darurat juga termasuk salah satu fondasi keuangan yang perlu dimiliki. Tanpa fondasi yang kuat, kondisi keuanganmu jadi mudah runtuh. Nah, untuk itu, sebelum kamu memulai berbagai rencana keuangan, lebih baik kumpulkan dana darurat dulu, ya.


Belum punya tabungan dan memulai investasi

Bagi para pekerja, sangat penting untuk selalu berpikir jangka panjang untuk masa depan. Salah satunya memikirkan cara agar tidak hanya menggantungkan hidup dari gaji ke gaji.

Sadari bahwa kamu juga perlu menyiapkan kebutuhan untuk masa depan, gak hanya untuk beberapa hal qh, salah satu caranya adalah dengan menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi. Kamu bisa menabung untuk dana darurat hingga tujuan-tujuan keuangan tertentu. Namun agar uangmu berkembang pesat di masa depan, jangan lupa juga untuk berinvestasi.

Secara bertahap selain menabung, kamu juga bisa berinvestasi di deposito, emas, atau pasar uang seperti saham dan reksadana jika ingin mendapatkan cuan yang lebih besar. Melakukan kesalahan finansial tidak memandang besaran gaji. Karena entah gajimu besar, sedang, atau pas-pasan, jika kamu kerap melakukan kesalahan finansial di atas, rasanya uang yang dimiliki jadi tetap terasa kurang.

Untuk itu, kamu bisa belajar untuk menyadari kesalahan itu, dan berusaha untuk menghindarinya. Untuk itu agar keuangan tetap terkontrol, kamu perlu budget khusus untuk berfoya - foya atau self reward. Tetap bijak walau duit banyak !. 

Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.