Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Kita memang menginginkan banyak hal. Tapi, diantara banyaknya keinginan tersebut, belum tentu semuanya kita butuhkan. Keinginan dan kebutuhan adalah dua hal yang berbeda. Namun, banyak yang kesulitan membedakan kebutuhan dan keinginan. Sehingga berdampak pada keuangan, pengeluaran jadi lebih boros karena banyak dihabiskan untuk memenuhi keinginan. Padahal, apa yang diinginkan belum tentu dibutuhkan. Berikut perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangat penting untuk dipahami dalam konteks kehidupan sehari-hari. 

1. Kebutuhan :

  • Kebutuhan adalah hal-hal yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup atau kesejahteraan dasar seseorang. Ini adalah barang atau jasa yang esensial dan penting.
  • Kebutuhan biasanya mencakup :
    • Makanan, air, tempat tinggal (rumah, apartemen).
    • Pakaian yang sesuai dengan iklim dan kebutuhan sehari-hari.
    • Perawatan kesehatan dasar seperti pengobatan rutin, pemeriksaan kesehatan, dan obat-obatan penting.
    • Transportasi untuk beraktivitas sehari-hari seperti bekerja atau bersekolah.
    • Pendidikan dasar untuk diri sendiri atau anggota keluarga.
  • Kebutuhan bersifat mendesak dan penting untuk memenuhi kehidupan sehari-hari secara layak.

2. Keinginan :

  • Keinginan adalah hal-hal yang diinginkan atau diinginkan oleh seseorang, tetapi tidak esensial untuk kelangsungan hidup atau kesejahteraan dasar.
  • Keinginan seringkali bersifat lebih luks atau berlebihan daripada kebutuhan, dan bisa bervariasi dari individu ke individu.
  • Contoh keinginan meliputi :
    • Barang - barang mewah seperti pakaian merek terkenal, perhiasan, mobil mewah.
    • Liburan atau perjalanan liburan yang mahal.
    • Barang - barang elektronik terbaru seperti smartphone atau gadget terbaru.
    • Makanan atau minuman mewah atau di luar anggaran harian.
    • Kegiatan hobi atau rekreasi yang memerlukan biaya tambahan.
  • Keinginan mungkin bisa ditunda atau dikurangi demi memprioritaskan kebutuhan atau tujuan keuangan yang lebih penting.
Penting untuk mengenali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan karena hal ini akan mempengaruhi bagaimana Anda mengelola keuangan Anda. Kebutuhan harus diberikan prioritas utama dalam alokasi dana, sementara keinginan bisa menjadi bagian dari anggaran tambahan atau disesuaikan dengan kondisi keuangan yang lebih baik. Merencanakan keuangan dengan membedakan kebutuhan dan keinginan akan membantu Anda mengalokasikan sumber daya secara lebih bijaksana dan memprioritaskan apa yang benar-benar penting bagi kehidupan Anda.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan 

Kebutuhan merupakan semua bentuk barang dan jasa yang kita butuhkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kebutuhan adalah sesuatu yang sangat diperlukan. Sifatnya objektif, jelas, dan tidak bisa ditunda.
Sementara, keinginan adalah hasrat atau kemauan akan suatu hal. Sifatnya lebih mengarah pada sisi emosional yang tak ada batasnya. Pemahaman perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dalam konteks keuangan sangat penting untuk mengelola keuangan dengan lebih efektif.

Sementara, keinginan bukan hal yang terlalu penting. Pemenuhannya bisa ditunda. Bukan masalah kalau tidak dipenuhi. Namun, setiap orang punya kebutuhan yang berbeda. Perbedaan itulah yang membuat batas antara keinginan dan kebutuhan yang berbeda dalam keuangan

Kebutuhan :

  1. Esenstial : Kebutuhan adalah hal-hal yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan seseorang.
  2. Penting : Tanpa memenuhi kebutuhan, seseorang mungkin tidak dapat mempertahankan hidupnya dengan baik atau menjaga kesehatannya.
  3. Universal : Kebutuhan umumnya berlaku untuk semua orang, tidak peduli apa latar belakang atau preferensi individu.
  4. Contoh : Makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dasar, perawatan kesehatan dasar, transportasi untuk bekerja atau belajar.

Keinginan :

  1. Tidak Esensial : Keinginan adalah hal-hal yang diinginkan atau diinginkan, tetapi tidak diperlukan untuk kelangsungan hidup atau kesejahteraan dasar.
  2. Opsional : Memenuhi keinginan bukanlah suatu keharusan, dan seseorang dapat hidup tanpa memperolehnya.
  3. Bervariasi : Keinginan dapat bervariasi dari individu ke individu berdasarkan preferensi, nilai, dan prioritas pribadi.
  4. Contoh : Barang-barang mewah seperti pakaian desainer, peralatan elektronik canggih, kendaraan mewah, liburan mewah, hobi dan aktivitas rekreasi yang mahal.
Perbedaan utama antara kebutuhan dan keinginan adalah bahwa kebutuhan adalah hal - hal yang dibutuhkan untuk menjaga hidup dan kesejahteraan dasar, sementara keinginan adalah hal-hal yang diinginkan tetapi tidak diperlukan untuk tujuan tersebut. Mengenali perbedaan ini penting dalam mengelola anggaran, membuat keputusan keuangan yang bijaksana, dan mengalokasikan sumber daya dengan cerdas. Prioritaskan kebutuhan dalam pengeluaran Anda, dan alokasikan sisa anggaran untuk memenuhi keinginan sesuai kemampuan finansial Anda.

No.
 Kebutuhan   Keinginan 
1.  Sesuatu yang penting dan harus dipenuhi.   Kebutuhan pelengkap kebutuhan yang tidak harus dipenuhi 
2.    Tidak bisa ditunda  Bisa ditunda
3. Bersifat objektif dan jelas  Bersifat subjektif dan bisa berubah - ubah
4. Mengacu pada fungsi
 Mengacu pada emosi dan kepuasaan
5.   Memiliki dampak yang besar bila tidak dipenuhi
 Tidak memiliki dampak besar bila tidak dipenuhi
6.  Harus dimiliki  Diharapkan untuk dimiliki

Memisahkan Kebutuhan dan Keinginan dalam Keuangan 

Pengeluaran untuk memenuhi keinginan seringkali lebih banyak dari kebutuhan itu sendiri. Padahal kita bisa lebih banyak menyimpan uang jika mau fokus mengerahkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan,  Kalau saja bisa hidup berdasarkan kebutuhan saja, pasti kamu bisa hemat banyak uang. Saat kamu sudah berhasil mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, maka kamu juga akan lebih bijak mengambil keputusan hal keuangan. Khususnya buat kamu yang punya dana terbatas.

Namun, bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh untuk menghabiskan uang untuk keinginan. Kamu boleh melakukannya asal kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Kita juga butuh self reward, jangan lupa untuk wujudkan keinginanmu, ya. 

Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.