Protokol Jaringan HTTPS : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Protokol Jaringan HTTPS : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Protokol Jaringan HTTPS

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Protokol Jaringan HTTPS



Berikut ini informasi tentang protokol jaringan HTTPS

Pengertian

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)  merupakan suatu protokol komunikasi dalam jaringan internet. HTTPS dapat diartikan sebagai bentuk protokol internet yang paling valid dan yang paling aman. HTTPS ini akan melindungi integritas serta kerahasiaan antara situs dan komputer pengguna dan situs.

Dengan menggunakan HTTPS, maka data yang dikirimkan dari website ke pengunjung anda dijamin aman dan sebisa mungkin tidak dapat disadap / dihack oleh phak lain. Selain itu, dengan menggunakan protokol HTTPS, orang lain juga akan sulit membajak isi dari data atau dokumen yang dikirim dari website ke pengunjung. Dalam artian, apa yang anda dapatkan dari sebuah website kemungkinan besar tidak dapat dibajak atau dicuri oleh orang lain.engguna menginginkan pengalaman online yang aman dan bersifat pribadi saat menggunakan situs. Sebaiknya gunakan HTTPS untuk melindungi koneksi pengguna ke situs Anda, terlepas dari isi konten situs tersebut.

Pengguna menginginkan pengalaman online yang aman dan bersifat pribadi saat menggunakan situs. Sebaiknya gunakan HTTPS untuk melindungi koneksi pengguna ke situs Anda, terlepas dari isi konten situs tersebut. Data yang dikirim menggunakan HTTPS diamakan melalui protokol jaringan Transport Layer Security (TLS).

Cara Kerja 

Cara kerja HTTPS ini akan melewati 3 tahap 

1. Enkripsi

    Enkripsi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dalam proses pertukaran data. para pencuri data (Hacker) tidak dapat melihat isi data, melacak aktivitas pengguna, dan sebagainya.

Ditahap inilah data-data akan dirubah menjadi sebuah kode acak yang tidak dapat dibaca.

Contohnya kode ini: SW5kb3dvcnguY29t apakah anda bisa membacanya? pasti tidak. Namun jika menggunakan base64 decode, maka anda baru bisa membacanya berupa Indoworx.com.

Seperti itulah proses enskripsi yang dilakukan oleh protokol HTTPS. 

2. Integritas Suatu Informasi Data 

     Yang ini berfungsi memberikan suatu ke-intiman kepada sebuah informasi atau data. Jadi selama dalam perjalanan dari server menuju komputer/mobile pengguna, informasi-informasi itu akan dilindungi dengan sangat aman. Kurang lebih seperti ini, Apa yang sedang anda lakukan dan ketika anda sedang memasukan data penting di sebuah website, maka aktivitas itu tidak terdetekasi serta tidak dapat diubah bahkan dirusak oleh para peretas. Contohnya: Anda memasukan password rahasia untuk akun sosial media anda. Dan para hacker tidak tahu kapan anda memasukan password tersebut? dan jikapun tahu, mereka tidak dapat mengubah isi data tersebut serta tidak dapat merusak isi data tersebut. Itulah yang dimaksud dengan integritas suatu informasi data. 

3. Autentikasi 

     Pada tahap autentikasi, server memeriksa apakah anda adalah penerima yang tepat. Jadi sebelum data-data sampai ke tangan pengguna, server secara otomatis menyelidiki dan membuktikan apakah anda pemilik informasi tersebut. Kalau memang milik anda (valid), maka informasi itu akan disampaikan. Namun jika server mendeteksi data tersebut bukan milik anda (tidak valid) maka informasi tidak akan disampaikan kepada anda (error). Fungsi HTTPS yang satu ini akan memberikan perlindungan terhadap serangan Man In the Middle (MITM) atau seseorang yang berada di tengah tengah perjalanan yang dapat menyerang data. 

Fungsi 

Berikut ini fungsi dari protokol jaringan https yang perlu Anda ketahui, yaitu: 
1. Meningkatkan Keamanan Website HTTPS menggunakan sistem enkripsi, dimana data akan diacak sehingga sulit untuk diretas, menghindari pencurian data, ataupun salah kirim data. 

2. Menambah Kredibilitas Website Website akan menggunakan URL dengan awalan https:// dan browser akan menunjukkan ikon gembok hijau pada website tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh proses transfer data di website tersebut mendapat perlindungan tambahan. 

3. Memberi Dampak Positif untuk SEO Algoritma Google menentukan bahwa hanya website dengan perlindungan SSL yang direkomendasikan muncul di hasil pencarian. Dengan begitu, kalau website Anda ingin lebih mudah ditemukan, menggunakan protokol HTTP bukan lagi pilihan.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.