SSH : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SSH : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja SSH

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja SSH

SSH adalah singkatan dari Secure Shell yang merupakan sebuah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus didukung oleh server maupun perangkat atau komputer client yang melakukan pertukaran data. 

Pengertian

Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-masing . Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.


Fungsi

Fungsi SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet, relogin, ftp dan remote shell, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan oleh berbagai network admin dibeberapa belahan dunia untuk mengontrol web dan jenis jaringan lainnya seperti WAN. Fungsi SSH ini sebenarnya adalah dibuat untuk menggantikan protokol sebelumnya yang dianggap sangat rentan terhadap pencurian data melalui malware berbahaya. Protokol tersebut antara lain adalah relogin, telnet dan protokol remote shell. Berikut ini jugan fungsi lain SSH adalah :

  1. Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim.
  2. Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jarin.
  3. Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman
  4. Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan daya yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.

Cara Kerja

Cara kerja jaringan SSH adalah sebagai berikut :
  1. Client SSH (komputer yang digunakan pengguna) melakukan koneksi ke server SSH (server remote yang dituju).
  2. SSH Server menggunakan kunci kriptografi untuk memverifikasi identitas client SSH.
  3. Jika identitas client SSH valid, SSH server akan mengizinkan client SSH untuk terhubung.
  4. Client SSH dan server SSH akan menggunakan kunci kriptografi untuk mengenkripsi semua data yang dikirimkan.
  5. Client SSH dapat menggunakan koneksi yang aman untuk mengakses server remote.

Berikut adalah beberapa tahapan dalam cara kerja SSH :

1. Koneksi

     SSH client akan melakukan koneksi ke SSH server menggunakan port 22 secara default. Jika SSH server tidak menggunakan port 22, Anda perlu menentukan port yang digunakan saat melakukan koneksi. 

2. Autentikasi

    SSH server akan menggunakan kunci kriptografi untuk memverifikasi identitas klien SSH. Ada dua metode autentikasi yang didukung oleh SSH: 
  • Autentikasi berbasis kata sandi: Klien SSH akan memasukkan kata sandi untuk memverifikasi identitasnya. 
  • Autentikasi berbasis kunci: Klien SSH akan menggunakan kunci publik dan kunci privat untuk memverifikasi identitasnya. 

3. Enkripsi

     Setelah klien SSH berhasil diautentikasi, SSH server dan klien SSH akan menggunakan kunci kriptografi untuk mengenkripsi semua data yang dikirimkan. Hal ini untuk memastikan bahwa data yang dikirimkan tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

4. Akses

    Setelah koneksi terenkripsi, klien SSH dapat menggunakan koneksi tersebut untuk mengakses server remote. Klien SSH dapat menjalankan perintah, mentransfer file, atau melakukan tugas-tugas lainnya di server remote.  

5. Putus Koneksi

     Client SSH dapat memutuskan koneksi ke server remote dengan menggunakan perintah exit atau ctrl.

SSH adalah protokol yang aman dan andal untuk mengakses komputer jarak jauh. SSH dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: 
  • Remote login : SSH dapat digunakan untuk masuk ke komputer jarak jauh dan menjalankan perintah.
  • Transfer file : SSH dapat digunakan untuk mentransfer file dari komputer lokal ke komputer jarak jauh atau sebaliknya. 
  • Administrasi server : SSH dapat digunakan untuk mengelola server jarak jauh. 

SSH adalah alat yang penting bagi administrator sistem dan pengguna komputer. SSH dapat membantu Anda untuk mengakses komputer jarak jauh dengan aman dan nyaman.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.