Apa Itu Staking Crypto ? - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Staking Crypto ?

 Apa Itu Staking Crypto ?

Apa Itu Staking Crypto

Apa Itu Staking Crypto

Staking adalah cara mendapatkan block reward dengan menjadi validator di jaringan blockchain. Contohnya kalau investasi di crypto, kalian bisa kunci crypto itu terus seperti kaya deposito untuk investasi jangka panjang daripada disimpan doang, lebih baik di staking. Staking itu cara mendapatkan keuntungan pasif dengan mengunci koin kalian. Staking biasanya mengunci koinnya yang sesuai dengan jaringan blockchain. Staking bitcoin menggunakan mekanisme konsensus proof - of - stake (PoS). Dalam mekanisme ini, validator dipilih secara acak untuk memvalidasi transaksi. Validator yang dipilih akan menerima hadiah crypto sebagai imbalannya. Berikut adalah beberapa keuntungan staking bitcoin :
  • Pendapatan pasif : Anda dapat menghasilkan pendapatan pasif dengan staking bitcoin.
  • Membantu mengamankan jaringan bitcoin : Staking membantu mengamankan jaringan bitcoin dengan memvalidasi transaksi.
  • Meningkatkan likuiditas crypto : Staking dapat meningkatkan likuiditas bitcoin dengan membuat lebih banyak crypto tersedia untuk diperdagangkan.

Cara Kerja Staking Crypto

Staking dalam dunia kripto adalah proses penyimpanan atau mengunci sejumlah mata uang kripto dalam jaringan blockchain untuk mendukung operasi jaringan dan sebagai imbalan, Anda menerima hadiah atau bunga dalam bentuk mata uang kripto tersebut. Ini adalah salah satu cara untuk memperoleh penghasilan pasif dari aset kripto Anda. Berikut adalah langkah - langkah umum tentang cara kerja staking kripto :
  1. Pilih Mata Uang Kripto yang Dapat Distake : Tidak semua mata uang kripto dapat distake. Anda perlu memilih mata uang yang mendukung staking. Beberapa contoh populer termasuk Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Polkadot (DOT), dan banyak lainnya. 
  2. Buka Dompet Kripto : Anda perlu memiliki dompet kripto yang mendukung staking. Beberapa dompet kripto populer yang menawarkan fitur staking termasuk Ledger Live, Trust Wallet, dan Exodus. 
  3. Beli Mata Uang Kripto: Jika Anda belum memiliki mata uang kripto yang ingin Anda stake, Anda perlu membelinya di bursa kripto. Pastikan Anda memiliki jumlah yang cukup untuk memenuhi persyaratan staking minimum. 
  4. Transfer Mata Uang Kripto ke Dompet Staking : Setelah Anda memiliki mata uang kripto, Anda perlu mentransfernya ke dompet yang mendukung staking. Ini bisa menjadi dompet perangkat keras atau dompet kripto online, tergantung pada preferensi Anda. 
  5. Pilih Validator atau Pool Staking : Anda dapat memilih untuk staking secara mandiri atau menggabungkan dana Anda dengan pool staking. Pool staking adalah kumpulan dana dari banyak pemegang mata uang kripto yang digunakan untuk memvalidasi blok dan mendapatkan imbalan bersama. Jika Anda staking secara mandiri, Anda perlu menjalankan node khusus dan memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan. 
  6. Stake Mata Uang Kripto : Anda perlu mengikuti instruksi yang diberikan oleh dompet Anda atau pool staking yang Anda pilih untuk mengunci dana Anda dalam jaringan blockchain. Proses ini akan berbeda-beda tergantung pada mata uang kripto yang Anda stake dan dompet yang Anda gunakan. 
  7. Terima Hadiah Staking : Seiring berjalannya waktu, Anda akan menerima hadiah staking. Hadiah ini biasanya dibayarkan dalam mata uang kripto yang sama yang Anda stake. Besarannya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jumlah yang Anda stake, lamanya Anda melakukan staking, dan kebijakan hadiah dari jaringan blockchain yang digunakan. 
  8. Monitor dan Kelola Staking: Anda harus secara teratur memeriksa kinerja staking Anda, mengelola hadiah yang diterima, dan memutuskan apakah Anda ingin menambah atau mengurangi jumlah yang Anda stake.
Penting untuk diingat bahwa staking kripto melibatkan risiko, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh aset Anda jika terjadi masalah pada jaringan blockchain atau entitas yang Anda percayakan untuk melakukan validasi. Sebelum melakukan staking, pastikan Anda memahami risiko yang terkait dan mencari informasi yang cukup tentang mata uang kripto yang ingin Anda stake.
Staking bitcoin adalah proses mengunci bitcoin anda untuk membantu memvalidasi transaksi di blockchain crypto. Dalam proses ini, Anda tidak perlu menggunakan perangkat keras khususnya seperti halnya dalam menambang. Melalui staking crypto, para investor akan mendapatkan passive income sehingga menjadi alternatif bagi penambangan (mining bitcoin) yang membutuhkan daya komputasi dan konsumsi listrik yang besar. Selain itu, staking juga membantu mengendalikan inflasi koin dan meningkatkan nilai koin tersebut di pasar.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.