Apa Itu Backend Programming ?
Apa Itu Backend Programming ?
Backend programming adalah proses pengembangan bagian belakang (server-side) dari sebuah aplikasi atau situs web. Backend adalah bagian yang tidak terlihat oleh pengguna, tetapi bertanggung jawab untuk memproses data, menyimpan informasi, dan menyajikan data ke frontend.
Backend programmer bertanggung jawab untuk mengembangkan elemen-elemen backend menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Python, PHP, dan Ruby. Java adalah bahasa pemrograman umum yang digunakan untuk berbagai jenis aplikasi, termasuk aplikasi web, aplikasi desktop, dan aplikasi seluler. Python adalah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan sering digunakan untuk pengembangan web, data science, dan machine learning. PHP adalah bahasa pemrograman yang populer untuk pengembangan web, dan Ruby adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang sering digunakan untuk pengembangan web dan aplikasi seluler.
Berbeda halnya dengan Frontend programming, Backend programming bekerja di belakang layar atau biasa disebut dengan istilah server side. Backend biasanya terdiri dari tiga bagian: aplikasi, server, dan database. Analogi sederhananya adalah ketika Kamu memesan barang di salah satu website jual beli, maka yang Kamu lihat atau apa yang disuguhkan kepada Kamu adalah frontend. Ketika Kamu menginput pesanan, maka backend bekerja untuk menyimpannya ke dalam database. Proses backend nyaris tidakt terlihat layaknya frontend, akan tetapi backend bekerja untuk memenuhi kebutuhan proses untuk ditampilkan di frontend.
Untuk menjadi seorang backend programmer, berikut hal yang perlu kamu ketahui :
- Bahasa pemrograman server-side seperti Ruby, PHP, Phyton, JavaScript, dan lain-lain. Sama halnya dengan frontend programming, backend programming juga telah memiliki banyak framework yang dapat memudahkan dan mempercepat proses pengembangan web.
- Paham teknologi yang digunakan dalam frontend programming seperti HTML, CSS dan Javascript. Hal ini perlu dilakukan agar dapat berkomunikasi dengan tim frontend. Sebab backend dan frontend adalah satu kesatuan dalam web programming yang harus saling berinteraksi untuk membangun aplikasi.
- Memiliki kemampuan untuk menangani server, termasuk database administrasi. Meskipun ada profesi tersendiri untuk itu yakni system administrator dan database administrator.
- Baik bekerja secara individu maupun kelompok. Menggunakan Version Control System (VCS) adalah hal yang wajib dilakukan dalam proses kolaborasi.
- Memahami konsep pengembangan API atau application programming interface. API akan sangat diperlukan terutama pada proyek pengembangan aplikasi untuk banyak platform seperti web, mobile, atau keduanya sekaligus.
Backend programming adalah bidang yang penting dalam pengembangan aplikasi dan situs web. Backend programmer harus memiliki keterampilan pemrograman yang kuat, pemahaman tentang sistem operasi dan jaringan, dan kemampuan untuk memecahkan masalah. Berikut adalah beberapa tugas yang dilakukan oleh backend programmer :
- Menentukan arsitektur dan desain backend
- Membangun dan mengimplementasikan fungsionalitas backend
- Mengintegrasikan backend dengan frontend
- Menguji dan mengoptimalkan kinerja backend.
Backend programmer dapat bekerja di berbagai industri, termasuk teknologi, keuangan dan kesehatan. Mereka dapat bekerja di perusahaan besar atau kecil, atau sebagai freelancer.
Berikut adalah beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk backend programming : Java, Pyton, PHP, Ruby, Node JS, GO, C ++. Selain bahasa pemrogaman, backend progammer juga harus memiliki keterampilan lain yang mendukung, seperti : Sistem operasi, Jaringan, Basis data, Pemrogaman berorientasi objek, Pengujian, Optimasi kinerja, Management Proyek dan Komunikasi.
Jika anda tertarik untuk menjadi backend programmer, anda dapat mempelajarinya secara mandiri atau melalui kursus online / offline. Anda juga dapat memulai dengan membangun project sederhana, seperti aplikasi web atau situs web
