Cara Kerja Sumber Daya Energi Batubara - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Kerja Sumber Daya Energi Batubara

Cara Kerja Sumber Daya Energi Batubara

Cara Kerja Sumber Daya Energi Batubara

Cara kerja sumber daya energi batubara melibatkan beberapa langkah dari penambangan hingga pembakaran untuk menghasilkan energi. Berikut adalah ringkasan cara kerjanya :

1. Penambangan Batubara

  • Penyelidikan dan Penemuan : Lokasi batubara dipelajari dan diteliti untuk menemukan deposit yang ekonomis.
  • Penambangan : Ada beberapa teknik penambangan, seperti surface mining (penambangan terbuka) dan underground mining (penambangan bawah tanah), yang melibatkan penggunaan peralatan dan mesin berat.
  • Pemrosesan : Batubara yang ditambang diproses untuk menghilangkan material tidak diinginkan seperti batuan dan tanah.

2. Pengangkutan

  • Transportasi : Batubara kemudian diangkut menggunakan truk, kereta api, atau conveyor belt ke lokasi pengolahan atau pembangkit listrik.

3. Pemrosesan dan Persiapan

  • Pemrosesan Lanjutan : Batubara mungkin mengalami tahap pemrosesan lanjutan untuk menghasilkan produk dengan kualitas tertentu, terutama jika digunakan untuk tujuan industri tertentu.
  • Persiapan Pembakaran : Batubara dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah dibakar.

4. Pembakaran

  • Pembakaran di Pembangkit Listrik : Batubara dibakar di dalam boiler pembangkit listrik untuk menghasilkan panas.
  • Panas untuk Mengubah Air menjadi Uap : Panas yang dihasilkan dari pembakaran digunakan untuk mengubah air menjadi uap yang sangat panas dan bertekanan tinggi.

5. Pemutar Turbin dan Pembangkit Listrik

  • Pemutar Turbin : Uap yang dihasilkan memutar turbin yang terhubung dengan generator.
  • Pembangkit Listrik : Gerakan turbin menghasilkan energi mekanis yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.

6. Distribusi Listrik

  • Transformasi dan Distribusi : Energi listrik yang dihasilkan diubah ke tegangan yang lebih tinggi menggunakan transformator untuk efisiensi distribusi melalui jaringan listrik.
  • Penggunaan Akhir : Listrik didistribusikan ke rumah tangga, industri, dan tempat lain untuk digunakan.

7. Pemantauan dan Pengendalian Emisi

  • Pemantauan : Proses ini juga melibatkan pemantauan emisi gas buang, suhu, tekanan, dan parameter lainnya untuk memastikan operasi yang efisien dan aman.
  • Pengendalian Emisi : Teknologi pengendalian emisi seperti scrubber dan filter partikulat digunakan untuk mengurangi emisi gas berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2) dan partikel-partikel halus.

Proses ini melibatkan banyak tahapan dan teknologi yang berbeda untuk mengubah batubara menjadi energi listrik yang dapat digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi. Namun, perlu dicatat bahwa ada tantangan dan dampak lingkungan yang perlu diatasi terkait dengan penggunaan energi batubara.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.