Manfaat Penggunaan Energi Terbarukan
Manfaat Penggunaan Energi Terbarukan
Sementara listrik penting untuk mengakses kebutuhan air bersih dan sanitasi, kesehatan, informasi dan pendidikan, hingga pengembangan ekonomi lokal. Jadi masih perlu diupayakan pasokan listrik yang permanen, andal, dan berkesinambungan sehingga listrik dapat dirasakan merata. Di luar listrik, akses energi pada bahan bakar dan memasak juga menghadapi kendala.
Dengan potensi energi terbarukan yang sangat tinggi, Indonesia punya peluang dalam memberikan akses energi merata dengan lebih bersih dan berkelanjutan.
Data pemerintah menunjukkan potensi tenaga surya adalah yang paling melimpah di nusantara, yakni mencapai 207.800 Megawatt, lalu disusul tenaga hidro yang sebesar 75.000 Megawatt, tenaga bayu atau angin sebesar 60.600 Megawatt, bioenergi sebesar 32.600 Megawatt, panas bumi sebesar 23.900 Megawatt, dan berbasis laut sebesar 17.900 Megawatt. Dari potensi sebesar itu, yang termanfaatkan baru sebesar 10.400 Megawatt atau 2,5%.
Manfaat utama dari energi terbarukan meliputi :
1. Lingkungan yang Lebih Bersih
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca : Energi terbarukan mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim.
- Pembersihan Udara : Mengurangi polusi udara karena tidak menghasilkan zat pencemar seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan partikel-partikel halus.
2. Keberlanjutan Sumber Daya
- Diperbaharui Secara Alami : Sumber daya energi terbarukan seperti matahari, angin, air, dan panas bumi dapat diperbaharui secara terus-menerus tanpa mengurangi jumlahnya.
- Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil : Diversifikasi sumber energi membantu mengurangi risiko ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas.
3. Ekonomi dan Lapangan Kerja
- Penciptaan Lapangan Kerja : Industri energi terbarukan menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor energi yang bersih dan inovatif.
- Pertumbuhan Ekonomi : Mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang melalui pembangunan infrastruktur energi terbarukan.
4. Keamanan Energi
- Diversifikasi Pasokan Energi : Mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi yang terbatas atau berasal dari negara-negara tertentu, meningkatkan keamanan energi secara keseluruhan.
- Kestabilan Pasokan Energi : Teknologi energi terbarukan dapat memberikan sumber energi yang lebih stabil dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.
5. Akses Energi yang Terjangkau
- Peningkatan Akses Energi : Memberikan akses energi yang lebih terjangkau kepada masyarakat, terutama di daerah pedesaan atau terpencil.
- Mengurangi Ketergantungan pada Harga Bahan Bakar : Mengurangi fluktuasi harga bahan bakar dan meningkatkan kestabilan harga energi.
6. Inovasi dan Teknologi
- Pendorong Inovasi : Industri energi terbarukan mendorong pengembangan teknologi baru dan inovasi dalam penyimpanan energi, efisiensi, dan integrasi jaringan energi.
- Penelitian dan Pengembangan : Investasi dalam penelitian dan pengembangan energi terbarukan membuka peluang untuk solusi energi yang lebih efisien dan efektif di masa depan.