Pengertian Tentang Cyber Security ? - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Tentang Cyber Security ?

Pengertian Tentang Cyber Security ?

Pengertian Tentang Cyber Security ?

Cyber Security (keamanan cyber) mengacu pada praktik, teknologi, dan proses yang dirancang untuk melindungi sistem komputer, jaringan, perangkat lunak, dan data dari serangan, kerentanan, atau ancaman digital. Cyber security atau keamanan cyber adalah bidang yang fokus pada perlindungan sistem komputer, jaringan, perangkat lunak, data, dan infrastruktur teknologi informasi dari serangan, ancaman, atau kerentanan yang berasal dari dunia digital. Tujuan utama dari cyber security adalah untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi serta infrastruktur teknologi agar terhindar dari akses yang tidak sah, penggunaan yang merugikan, atau kerusakan yang dapat terjadi karena serangan. Berikut adalah beberapa konsep penting dan komponen utama dalam pengertian cyber security :
  1. Kerahasiaan (Confidentiality) : Menjaga informasi agar hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Ini mencakup praktik-praktik seperti enkripsi data, pengelolaan hak akses, dan kebijakan penggunaan data yang sensitif. Mencegah akses yang tidak sah atau tidak sah terhadap informasi sensitif. Ini bisa melibatkan enkripsi data, pengelolaan hak akses, dan kontrol akses yang ketat.
  2. Integritas (Integrity) : Memastikan bahwa data dan sistem tidak dimanipulasi (tidak di modifikasi), diubah, atau rusak oleh pihak yang tidak berwenang. Ini bisa dicapai melalui penggunaan tanda tangan digital, kontrol versi, dan mekanisme validasi data. Penggunaan tanda tangan digital, hash, dan validasi data adalah contoh praktik untuk menjaga integritas informasi.
  3. Ketersediaan (Availability) : Menjamin bahwa sistem, layanan, dan data dapat diakses dan digunakan oleh pengguna yang sah ketika dibutuhkan. Hal ini melibatkan manajemen kapasitas, pemulihan bencana, dan langkah - langkah redundansi untuk mengatasi gangguan atau kegagalan sistem. Upaya seperti backup data, redundansi, dan manajemen kapasitas membantu menjaga ketersediaan sistem.
  4. Keaslian (Authenticity) : Memastikan bahwa entitas atau identitas yang terlibat dalam komunikasi atau transaksi adalah yang seharusnya. Penggunaan otentikasi, sertifikat digital, dan metode verifikasi identitas lainnya adalah bagian dari aspek keaslian dalam cybersecurity.
  5. Ketahanan (Resilience) : Kemampuan sistem untuk bertahan dari serangan, gangguan, atau kegagalan dengan mengembalikan layanan dan operasi secepat mungkin setelah terjadi insiden. Manajemen insiden, pemulihan bencana, dan pemulihan pasca serangan adalah bagian dari ketahanan cybersecurity.
  6. Keandalan (Reliability) : Menjamin bahwa sistem dan layanan beroperasi secara konsisten dan dapat diandalkan sesuai dengan kebutuhan harapan, tanpa adanya gangguan atau kegagalan yang dapat merugikan pengguna atau organisasi.. Penggunaan pengawasan sistem, pemantauan keamanan, dan pembaruan perangkat lunak adalah bagian dari upaya menjaga keandalan dalam cybersecurity.
  7. Privasi (Privacy) : Melindungi informasi pribadi dan rahasia dari akses yang tidak sah atau penggunaan yang tidak diinginkan. Ini melibatkan kebijakan privasi, enkripsi data, dan pengaturan izin akses yang ketat. Perlindungan terhadap informasi pribadi dan rahasia, serta memastikan bahwa data pribadi hanya diakses dan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan.

Cyber security juga melibatkan praktik-praktik seperti deteksi serangan, respons cepat terhadap insiden, manajemen risiko keamanan, pelatihan keamanan bagi pengguna, dan pengembangan kebijakan keamanan yang efektif. Dengan meningkatnya ancaman cyber seperti malware, serangan phishing, peretasan, dan serangan DDoS, pentingnya cyber security semakin diperhatikan sebagai aspek yang krusial dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan operasi dalam lingkungan digital. 
Cyber security melibatkan berbagai aspek, termasuk teknologi, kebijakan, prosedur, pelatihan, dan kesadaran pengguna. Hal ini menjadi semakin penting dengan meningkatnya ancaman cyber seperti serangan malware, pencurian data, serangan DDoS, peretasan, dan aktivitas cybercrime lainnya yang dapat merugikan individu, perusahaan, atau bahkan negara.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.