Perbedaan Analisa Teknikal Bearish (Bear Market) dan Bullish (Bull Market) dalam Market - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Analisa Teknikal Bearish (Bear Market) dan Bullish (Bull Market) dalam Market

Perbedaan Analisa Teknikal Bearish (Bear Market) dan Bullish (Bull Market) dalam Market

Perbedaan Analisa Teknikal Bearish dan Bullish dalam Market

Analisis teknikal adalah metode analisis pasar keuangan yang menggunakan data harga dan volume untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Dalam analisis teknikal, terdapat dua kondisi pasar utama: bearish dan bullish
Bearish
  • Bearish Kondisi pasar : Pasar sedang menurun atau dalam tren turun. 
  • Sentimen investor : Investor pesimis dan memiliki ekspektasi negatif terhadap pergerakan harga di masa depan. 
  • Karakteristik :
    • Harga saham turun secara berkelanjutan. 
    • Volume perdagangan tinggi saat harga turun. 
    • Terbentuk pola grafik bearish, seperti head and shoulders, double top, triple top, falling wedge, dan descending triangle.
Bullish
  • Kondisi pasar: Pasar sedang naik atau dalam tren naik. 
  • Sentimen investor : Investor optimis dan memiliki ekspektasi positif terhadap pergerakan harga di masa depan. 
  •  Karakteristik :
    • Harga saham naik secara berkelanjutan. 
    • Volume perdagangan tinggi saat harga naik. 
    • Terbentuk pola grafik bullish, seperti cup and handle, double bottom, triple bottom, rising wedge, dan ascending triangle. 
Perbedaan Utama : 

 Aspek
Bearish Bullish
 Kondisi Pasar  Menurun   Naik
 Pengiriman Aset  Pesimis  Optimis 
 Pergerakan Harga   Turun  Naik
 Volume Perdagangan   Tinggi saat turun  Tinggi saat naik 
 Pola Grafik  Bearish (head and shoulders, double top, triple top, falling wedge, descending triangle)  Bullish (cup and handle, double bottom, triple bottom, rising wedge, ascending triangle)

Kesimpulan : 

Analisis teknikal bearish dan bullish membantu investor untuk memahami kondisi pasar dan memprediksi pergerakan harga di masa depan. Investor dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan strategi trading yang tepat. 


Catatan : 
Analisis teknikal bukan alat yang sempurna untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Selalu pertimbangkan faktor fundamental dan risiko sebelum mengambil keputusan trading. 
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.