Perbedaan Fiat Money dengan Commodity Money - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Fiat Money dengan Commodity Money

 Perbedaan Fiat Money dengan Commodity Money

Perbedaan Fiat Money dengan Comodity Money

Uang itu ada 2 jenis money fiat money dan commodity money. Fiat money dan commodity money adalah dua jenis mata uang yang berbeda dalam hal nilai intrinsik dan penggunaannya. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

Fiat Money

  • Nilai intrinsik : Fiat money tidak memiliki nilai intrinsik, artinya nilainya tidak berasal dari bahan baku yang digunakan untuk membuatnya. Nilai fiat money ditentukan oleh pemerintah atau bank sentral yang menerbitkannya.
  • Penggunaan : Fiat money adalah alat pembayaran yang sah dan digunakan untuk transaksi sehari-hari.
  • Contoh : Rupiah, dolar AS, dan euro adalah contoh fiat money.

Commodity Money

  • Nilai intrinsik: Commodity money memiliki nilai intrinsik, artinya nilainya berasal dari bahan baku yang digunakan untuk membuatnya. Contohnya, emas dan perak memiliki nilai intrinsik karena mereka adalah logam mulia yang langka dan memiliki banyak kegunaan.
  • Penggunaan: Commodity money tidak selalu digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi dapat digunakan sebagai penyimpan nilai atau untuk barter.
  • Contoh: Emas, perak, dan tembaga adalah contoh commodity money.

Berikut tabel perbedaan :

 Fitur
 Fiat Money  Commodity Money
 Nilai Intrinsik   Tidak ada  Ada
Penggunaan Alat pembayaran yang sah   Penyimpan nilai, barter 
Contoh  Rupiah, Dolar AS, Euro  Emas, perak dan tembaga 

Beberapa keuntungan dan kekurangan fiat money dan commodity money:

Fiat Money

Keuntungan :
  • Lebih mudah untuk diproduksi dan didistribusikan.
  • Nilainya dapat dikontrol oleh pemerintah atau bank sentral.
  • Lebih mudah digunakan untuk transaksi sehari-hari.
Kekurangan :
  • Rentan terhadap inflasi.
  • Tidak memiliki nilai intrinsik.
  • Pemerintah atau bank sentral dapat memanipulasi nilainya.

Commodity Money

Keuntungan :
  • Memiliki nilai intrinsik.
  • Tidak mudah terdepresiasi.
  • Dapat digunakan sebagai penyimpan nilai.
Kekurangan :
  • Sulit untuk diproduksi dan didistribusikan.
  • Nilainya dapat berfluktuasi dengan pasar.
  • Tidak selalu mudah digunakan untuk transaksi sehari-hari.

Kesimpulan:

Fiat money dan commodity money memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jenis mata uang yang terbaik untuk suatu negara atau wilayah tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi dan stabilitas politik.

Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.