Apa Itu Right Issue ?
Apa Itu Right Issue ?
Right issue (penerbitan hak) adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menawarkan saham baru kepada pemegang saham eksisting dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar. Tujuan utama dari right issue adalah untuk mengumpulkan dana tambahan untuk berbagai keperluan seperti ekspansi bisnis, pelunasan utang, atau kebutuhan modal kerja lainnya. Right issue merupakan penawaran umum terbatas untuk saham. Right issue dilakukan perusahaan untuk mendukung rencana aksi korporasi tertentu atau menambah modal kerja. Ketika suatu perusahaan sudah menerbitkan saham perdana (Initial Public Offering), maka perusahaan tentu sudah memiliki banyak pemegang saham.
Cara Kerja Right Issue
1. Penentuan Rasio dan Harga :
- Rasio : Perusahaan menentukan berapa banyak saham baru yang akan diterbitkan relatif terhadap jumlah saham yang sudah beredar. Misalnya, rasio 1:4 berarti setiap pemegang saham dapat membeli satu saham baru untuk setiap empat saham yang sudah mereka miliki.
- Harga : Saham baru biasanya ditawarkan dengan harga diskon, lebih rendah dari harga pasar saat itu, untuk menarik pemegang saham berpartisipasi.
2. Penawaran kepada Pemegang Saham :
- Hak Beli : Pemegang saham diberikan hak (tetapi tidak kewajiban) untuk membeli saham baru sesuai dengan rasio yang telah ditentukan.
- Periode Waktu : Hak ini biasanya berlaku dalam periode waktu tertentu, setelah itu hak tersebut akan kedaluwarsa.
3. Perdagangan Hak :
- Hak Diperdagangkan : Dalam beberapa kasus, hak untuk membeli saham baru bisa diperdagangkan di bursa saham, memungkinkan pemegang saham yang tidak ingin berpartisipasi untuk menjual hak mereka kepada pihak lain.
4. Pelaksanaan Hak :
- Menyetujui dan Membeli : Pemegang saham yang ingin menggunakan hak mereka akan membeli saham baru dengan harga yang ditentukan.
- Penerbitan Saham Baru : Setelah pembayaran dilakukan, perusahaan menerbitkan saham baru dan pemegang saham mendapatkan tambahan saham sesuai dengan hak yang mereka beli.
Keuntungan dan Risiko Right Issue
Keuntungan :
- Harga Diskon : Pemegang saham dapat membeli saham baru dengan harga lebih rendah dari harga pasar.
- Meningkatkan Kepemilikan : Memberikan kesempatan bagi pemegang saham untuk meningkatkan kepemilikan mereka di perusahaan.
- Pendanaan Perusahaan : Membantu perusahaan mengumpulkan dana tambahan untuk ekspansi, pelunasan utang, atau kebutuhan lainnya tanpa harus mengambil pinjaman.
Risiko :
- Dilusi : Jika pemegang saham tidak berpartisipasi dalam right issue, kepemilikan mereka akan terdilusi, artinya persentase kepemilikan mereka di perusahaan akan berkurang.
- Tekanan Harga Saham : Penerbitan saham baru dalam jumlah besar dapat memberikan tekanan pada harga saham perusahaan di pasar.
Contoh Kasus Right Issue
Misalkan sebuah perusahaan, XYZ Corp, memiliki 1 juta saham yang beredar dan memutuskan untuk melakukan right issue dengan rasio 1:4 pada harga $10 per saham baru. Ini berarti setiap pemegang saham dapat membeli satu saham baru untuk setiap empat saham yang mereka miliki dengan harga $10 per saham. Jika harga pasar saham XYZ Corp adalah $15, maka ini merupakan kesempatan bagi pemegang saham untuk membeli saham tambahan dengan harga lebih murah.
Pemegang saham yang memiliki 100 saham akan memiliki hak untuk membeli 25 saham baru (100/4) dengan total biaya $250 (25 saham x $10). Jika mereka tidak menggunakan hak mereka, mereka bisa menjual hak tersebut di pasar jika hak tersebut dapat diperdagangkan.
Kesimpulan :
Right issue adalah cara bagi perusahaan untuk mengumpulkan dana tambahan dengan menawarkan saham baru kepada pemegang saham eksisting dengan harga diskon. Ini memberikan keuntungan bagi pemegang saham yang ingin meningkatkan kepemilikan mereka, namun juga membawa risiko dilusi bagi yang tidak berpartisipasi.
