Pengertian Tentang Sekuritas ? - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Tentang Sekuritas ?

 Pengertian Tentang Sekuritas ?

Pengertian Tentang Sekuritas ?

Sekuritas adalah instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan di pasar finansial. Istilah ini mencakup berbagai bentuk aset keuangan, seperti saham, obligasi, reksa dana, derivatif, dan instrumen keuangan lainnya. Sebagai pemilik sekuritas, Anda memiliki klaim atas suatu nilai tertentu, baik dalam bentuk kepemilikan (misalnya, saham) maupun klaim atas pembayaran tertentu (misalnya, obligasi). 

"Sekuritas" merujuk pada instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan seperti saham, obligasi, dan surat berharga lainnya. Ini adalah instrumen yang dapat diperjualbelikan di pasar keuangan. Berikut adalah beberapa contoh sekuritas :

1. Saham 

    Representasi kepemilikan dalam suatu perusahaan. Pemegang saham memiliki hak atas dividen dan hak suara dalam keputusan perusahaan. Saham adalah bentuk kepemilikan dalam suatu perusahaan. Membeli saham berarti Anda memiliki bagian dari perusahaan tersebut dan berhak atas dividen (bagi hasil) jika perusahaan memberikan dividen kepada pemegang sahamnya.

2. Obligasi 

     Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk meminjam uang dari investor. Obligasi memberikan bunga atau kupon kepada pemegangnya dan akan dikembalikan pada tanggal jatuh tempo. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah sebagai cara untuk meminjam uang dari investor. Obligasi memberikan bunga atau kupon kepada pemegangnya dan kembali modal pada tanggal jatuh tempo.

3. Reksa Dana : 

    Wadah investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam portofolio yang beragam, seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Investor memperoleh keuntungan dari kinerja portofolio tersebut. Reksa dana adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam portofolio aset yang beragam seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Investor memperoleh keuntungan dari kinerja portofolio tersebut.

4. Derivatif : 

    Kontrak keuangan yang nilainya berasal dari aset yang mendasarinya seperti saham, mata uang, komoditas, atau indeks. Contoh derivatif termasuk opsi, futures, dan swap. Derivatif adalah kontrak keuangan yang nilainya berasal dari aset yang mendasarinya seperti saham, mata uang, komoditas, atau indeks. Contoh derivatif termasuk opsi, futures, dan swap.

5. Surat Berharga Lainnya : 

    Termasuk di antaranya adalah sertifikat deposito, sertifikat investasi, waran, dan instrumen keuangan lainnya yang dapat diperdagangkan di pasar keuangan.

6. Tabungan Deposito : 

    Deposito adalah produk simpanan yang ditawarkan oleh bank kepada nasabah, selain tabungan. Deposito adalah jenis investasi yang populer karena menawarkan beragam keuntungan, seperti suku bunga yang relatif tinggi, risiko yang minim, dan fleksibilitas jangka waktu. Namun, pencairan deposito hanya dapat dilakukan pada jangka waktu dan syarat-syarat tertentu. Deposito memiliki beberapa karakteristik, antara lain : 
  • Dapat dicairkan setelah jangka waktu berakhir
  • Deposito yang akan jatuh tempo dapat diperpanjang secara otomatis (automatic roll over, ARO) 
  • Dapat dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing 
Setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda untuk tiap jangka waktu yang ditawarkan, yang disebut tenor. Industri perbankan seringkali menawarkan tenor satu bulan, tiga bulan, enam bulan, dan 12 bulan. Sebelum memutuskan untuk mendepositokan dana Anda, sebaiknya Anda mengetahui serta memahami terlebih dahulu segala informasi seputar deposito.   


Sekuritas memainkan peran penting dalam ekonomi karena memungkinkan aliran modal antara investor dan entitas yang memerlukan dana, seperti perusahaan dan pemerintah. Melalui investasi dalam sekuritas, investor dapat mengalokasikan modal mereka, sementara pihak yang memerlukan dana dapat memperoleh sumber pembiayaan. Sekuritas memiliki peran penting dalam pasar keuangan karena memberikan investor akses untuk berinvestasi dan mengalokasikan modal mereka secara efisien. Dalam investasi, pemahaman tentang berbagai jenis sekuritas dan karakteristiknya sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Sekuritas adalah instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan di pasar modal dan mewakili kepemilikan saham dalam perusahaan publik. Sekuritas adalah objek utama yang digunakan investor, perusahaan efek, dan pengawas untuk menghasilkan keuntungan

Kesimpulan

Sekuritas adalah instrumen finansial yang menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap aset. Sekuritas dapat diperdagangkan dan digunakan untuk meningkatkan modal di pasar publik dan swasta. Sekuritas dapat dibeli oleh perantara untuk dijual kembali kepada calon investor.
Sekuritas dapat dibagi menjadi tiga jenis: 
  • Ekuitas : Memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya 
  • Utang : Pada dasarnya pinjaman yang dilunasi dengan pembayaran berkala 
  • Hibrida : Menggabungkan aspek utang dan ekuitas 
Perusahaan sekuritas adalah lembaga keuangan yang berperan sebagai perantara antara investor dan pasar modal. Perusahaan sekuritas menerbitkan dan menawarkan sekuritas kepada investor, dan menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan investor yang ingin berinvestasi.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.