Apa Itu Candlestick ? - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Candlestick ?

Apa Itu Candlestick ?

Apa Itu Candlestick ?

Candlestick adalah salah satu metode untuk menggambarkan pergerakan harga di pasar keuangan, yang digunakan dalam analisis teknikal. Grafik candlestick memberikan informasi visual tentang harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah dalam suatu periode waktu tertentu (misalnya, satu hari, satu jam, atau satu menit). Grafik ini berasal dari Jepang dan telah digunakan selama berabad-abad dalam perdagangan beras sebelum diadopsi di pasar keuangan modern.

Struktur Candlestick

Setiap candlestick terdiri dari tiga komponen utama:
  1. Badan (Body) : Bagian tengah yang lebih tebal, menunjukkan rentang antara harga pembukaan dan penutupan untuk periode waktu tersebut. 
    • Badan Hijau (atau Putih) : Menunjukkan bahwa harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan (bullish).
    • Badan Merah (atau Hitam) : Menunjukkan bahwa harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan (bearish).
  2. Bayangan Atas (Upper Shadow) : Garis vertikal di atas badan yang menunjukkan harga tertinggi yang dicapai selama periode waktu tersebut.
  3. Bayangan Bawah (Lower Shadow) : Garis vertikal di bawah badan yang menunjukkan harga terendah yang dicapai selama periode waktu tersebut.

Contoh Candlestick

Candlestick Bullish :
  • Harga Pembukaan: di bagian bawah badan.
  • Harga Penutupan: di bagian atas badan.
  • Bayangan Atas: menunjukkan harga tertinggi.
  • Bayangan Bawah: menunjukkan harga terendah.
Candlestick Bearish :
  • Harga Pembukaan: di bagian atas badan.
  • Harga Penutupan: di bagian bawah badan.
  • Bayangan Atas: menunjukkan harga tertinggi.
  • Bayangan Bawah: menunjukkan harga terendah.

Pola Candlestick

Candlestick juga dapat membentuk pola tertentu yang dapat memberikan sinyal tentang potensi pergerakan harga selanjutnya. Beberapa pola candlestick populer antara lain:
  1. Doji : Candlestick dengan badan yang sangat kecil, menunjukkan kebingungan pasar dan potensi pembalikan arah.
  2. Hammer : Candlestick dengan bayangan bawah panjang dan badan kecil di atas, mengindikasikan potensi pembalikan bullish setelah tren turun.
  3. Shooting Star : Candlestick dengan bayangan atas panjang dan badan kecil di bawah, mengindikasikan potensi pembalikan bearish setelah tren naik.
  4. Engulfing : Pola di mana candlestick kedua "menelan" badan candlestick sebelumnya, dengan pola bullish engulfing menunjukkan potensi pembalikan bullish, dan bearish engulfing menunjukkan potensi pembalikan bearish.

Manfaat Candlestick

  • Visualisasi yang Jelas : Candlestick memberikan visualisasi yang jelas tentang pergerakan harga dan sentimen pasar dalam satu periode waktu.
  • Identifikasi Pola : Memungkinkan trader untuk mengidentifikasi pola yang dapat memberikan sinyal perdagangan yang berharga.
  • Analisis Tren : Membantu dalam analisis tren jangka pendek dan jangka panjang dengan melihat pola candlestick berulang.
Dengan memahami candlestick dan pola-pola yang terbentuk, trader dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih informasi dan meningkatkan peluang keberhasilan mereka di pasar keuangan.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.