Apa Itu Full Call Action (FCA) ? - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Full Call Action (FCA) ?

Apa Itu Full Call Action (FCA) ?

Apa Itu FCA (Full Call Action) ?

Skema "Full Call Auction" (FCA) adalah salah satu metode atau mekanisme perdagangan yang digunakan dalam pasar keuangan. Dalam FCA, pesanan beli (bid) dan pesanan jual (ask) dikumpulkan dan dipasangkan pada waktu tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah periode waktu lelang berakhir, harga instrumen keuangan ditentukan berdasarkan pada kesepakatan yang paling masuk akal atau volume perdagangan terbesar yang berhasil dipasangkan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai skema "Full Call Auction" (FCA) :
  1. Waktu Tertentu : FCA mengatur waktu khusus di mana pesanan beli dan jual dikumpulkan dan dipasangkan. Periode waktu ini biasanya ditetapkan sebelumnya dan dapat berlangsung dalam hitungan detik atau menit.
  2. Penentuan Harga : Pada akhir periode lelang, harga instrumen keuangan ditentukan berdasarkan pada penawaran dan permintaan yang masuk selama periode tersebut. Ini dapat mencakup penentuan harga berdasarkan pada harga rata-rata atau pada harga dengan volume perdagangan terbesar.
  3. Volatilitas Pasar : FCA dapat membantu mengurangi volatilitas pasar karena pesanan dikumpulkan dan dipasangkan dalam periode waktu tertentu, yang menghindari perubahan harga yang tajam karena pesanan besar yang masuk secara bersamaan.
  4. Transparansi : Proses lelang waktu tetap ini memberikan transparansi karena semua pesanan yang masuk selama periode waktu tersebut dipertimbangkan secara bersamaan.
  5. Efisiensi untuk Pesanan Besar : Skema ini efisien untuk menangani pesanan besar karena harga ditentukan berdasarkan pada volume perdagangan terbesar yang cocok.
  6. Mencegah Manipulasi Harga : Dengan mencocokkan pesanan dalam periode waktu tertentu, FCA dapat membantu mencegah manipulasi harga yang mungkin terjadi jika pesanan besar dimasukkan seketika.
Skema "Full Call Auction" sering digunakan dalam konteks pra-pembukaan atau pra-penutupan sesi perdagangan di bursa saham, atau dalam situasi-situasi tertentu yang memerlukan penentuan harga secara jelas dan transparan. Skema "Full Call Auction" atau lelang dengan waktu tetap adalah mekanisme perdagangan di mana pesanan jual (ask) dan pesanan beli (bid) dikumpulkan selama periode waktu tertentu (misalnya, beberapa detik atau beberapa menit). Pada akhir periode tersebut, harga saham ditentukan berdasarkan pada kesepakatan yang paling masuk akal atau volume perdagangan terbesar yang cocok.

Ini adalah bagian dari strategi yang diterapkan dalam beberapa bursa saham di seluruh dunia untuk memastikan bahwa perdagangan dilakukan dengan cara yang efisien dan transparan. Beberapa manfaat dari skema lelang waktu tetap ini termasuk :
  • Pengurangan Volatilitas : Dengan mengumpulkan dan mencocokkan pesanan dalam periode waktu tertentu, skema ini dapat mengurangi volatilitas pasar saat pembukaan atau penutupan, yang bisa terjadi jika banyak pesanan masuk secara bersamaan.
  • Keterbukaan dan Efisiensi : Skema lelang memungkinkan harga ditentukan secara terbuka dan efisien, dengan mempertimbangkan penawaran dan permintaan yang masuk dalam periode waktu tertentu.
  • Memfasilitasi Pesanan Besar : Ini dapat membantu memfasilitasi perdagangan pesanan besar karena harga ditentukan berdasarkan pada volume terbesar yang cocok, yang dapat mengurangi risiko slippage atau perubahan harga yang signifikan karena pesanan besar.
  • Menghindari Manipulasi Harga : Dengan mencocokkan pesanan dalam periode waktu tertentu, skema ini dapat membantu mencegah manipulasi harga yang mungkin terjadi jika pesanan besar atau penting dimasukkan secara seketika.
Sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan adalah dua contoh penggunaan skema lelang waktu tetap di bursa saham. Ini memberikan peluang bagi investor untuk menyesuaikan pesanan mereka sebelum perdagangan aktif dimulai atau sebelum pasar ditutup.

Skema "Full Call Auction" (FCA) memiliki sejumlah manfaat, keuntungan dan juga potensi kerugian bagi investor saham. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan :

Manfaat

  • Transparansi : Proses FCA memberikan transparansi karena harga ditentukan berdasarkan pada penawaran dan permintaan yang masuk selama periode waktu lelang. Hal ini dapat membantu investor memahami dengan lebih baik dinamika pasar pada saat tertentu.
  • Volatilitas yang Lebih Terkendali : Dengan mengumpulkan dan mencocokkan pesanan dalam periode waktu tertentu, FCA dapat membantu mengurangi volatilitas pasar pada saat pembukaan atau penutupan sesi perdagangan, yang dapat bermanfaat bagi investor dalam mengelola risiko.
  • Efisiensi dalam Menangani Pesanan Besar : Skema FCA efisien untuk menangani pesanan besar karena harga ditentukan berdasarkan pada volume terbesar yang cocok. Ini dapat membantu investor yang melakukan perdagangan dengan volume besar untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

Keuntungan

  1. Transparansi : FCA memberikan transparansi dalam proses penentuan harga karena harga saham ditentukan berdasarkan pada penawaran dan permintaan yang masuk selama periode lelang. Hal ini dapat membantu investor memahami dengan lebih baik dinamika pasar pada saat tertentu.
  2. Pengendalian Volatilitas : Dengan mengumpulkan dan mencocokkan pesanan dalam periode waktu tertentu, FCA dapat membantu mengurangi volatilitas pasar pada saat pembukaan atau penutupan sesi perdagangan. Ini dapat memberikan stabilitas pada harga saham dan membantu investor dalam mengelola risiko.
  3. Kesempatan untuk Mendapatkan Harga yang Adil : Skema FCA memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan harga yang adil berdasarkan pada penawaran dan permintaan yang masuk selama periode lelang. Ini dapat membantu investor mendapatkan harga yang lebih baik daripada jika pesanan ditempatkan pada saat yang sama dan langsung dieksekusi.
  4. Efisiensi dalam Menangani Pesanan Besar : FCA efisien untuk menangani pesanan besar karena harga ditentukan berdasarkan pada volume terbesar yang cocok. Ini dapat membantu investor yang melakukan perdagangan dengan volume besar untuk mendapatkan eksekusi perdagangan yang lebih baik dan menghindari slippage yang signifikan.
  5. Mencegah Manipulasi Harga : Dengan mencocokkan pesanan dalam periode waktu tertentu, FCA dapat membantu mencegah manipulasi harga yang mungkin terjadi jika pesanan besar dimasukkan seketika. Hal ini memberikan keadilan dan kepercayaan kepada investor dalam proses perdagangan.
Dengan demikian, skema "Full Call Auction" (FCA) memberikan beberapa keuntungan penting bagi investor saham, termasuk transparansi, pengendalian volatilitas, kesempatan untuk mendapatkan harga yang adil, efisiensi dalam menangani pesanan besar, dan mencegah manipulasi harga. Hal ini dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik dan mengelola risiko dengan lebih efektif.

Kerugian

  1. Keterbatasan Kesempatan : FCA memiliki periode waktu yang terbatas di mana pesanan dapat dipasangkan. Ini dapat menyebabkan keterbatasan kesempatan bagi investor untuk mengeksekusi pesanan pada harga yang diinginkan jika tidak ada kesepakatan yang tercapai selama periode lelang.
  2. Potensi Kesalahan : Karena harga ditentukan berdasarkan pada kesepakatan yang terjadi selama periode waktu lelang, ada potensi bagi investor untuk melakukan kesalahan dalam menilai harga yang sebenarnya saat perdagangan berlangsung di luar periode lelang.
  3. Ketergantungan pada Volume : Penentuan harga dalam FCA seringkali bergantung pada volume perdagangan yang terjadi selama periode waktu lelang. Ini dapat menyebabkan perubahan harga yang signifikan jika terjadi pesanan besar yang masuk dalam waktu singkat.
  4. Keterlambatan Informasi : Terkadang, investor mungkin mengalami keterlambatan informasi atau ketidakpastian harga yang disepakati selama periode lelang, terutama jika terjadi perubahan mendadak dalam pasar.

Dalam konteks skema FCA, investor perlu mempertimbangkan manfaat-manfaatnya seperti transparansi dan pengendalian volatilitas, sambil juga memperhatikan potensi kerugian terkait dengan keterbatasan kesempatan, potensi kesalahan, ketergantungan pada volume, dan keterlambatan informasi. Dengan pemahaman yang baik tentang mekanisme perdagangan ini, investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola investasi saham mereka.

Namun, secara umum, BEI memiliki berbagai kebijakan dan peraturan yang mengatur berbagai aspek perdagangan saham di pasar modal Indonesia. Ini termasuk aturan terkait penawaran umum saham, transaksi saham, pengungkapan informasi, pengawasan terhadap pelaku pasar, dan banyak lagi. Jika Anda tertarik dengan kebijakan atau peraturan tertentu di BEI atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai regulasi pasar modal Indonesia, saya sarankan untuk mengunjungi situs web resmi BEI atau menghubungi pihak berwenang di BEI untuk informasi yang lebih tepat dan akurat.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.