Apa Itu Ripple (XRP) ? - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Ripple (XRP) ?

Apa Itu Ripple (XRP) ?

Apa Itu Ripple (XRP) ?

Ripple merupakan platform pembayaran digital terdesentralisasi yang diluncurkan oleh sebuah perusahaan bernama Ripple pada tahun 2012. Ripple memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi mata uang fiat, aset kripto, maupun komoditas seperti emas secara instan dan global.
XRP merupakan mata uang digital asli pada Ripple yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam menggunakan Ripple sebagai medium transaksi.
Ripple (XRP) adalah salah satu jenis mata uang kripto dan juga merupakan nama perusahaan yang menciptakan mata uang tersebut. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Ripple dan XRP:
1. Ripple (Perusahaan) :
  • Ripple adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan sistem pembayaran dan jaringan pertukaran berbasis blockchain. 
  • Tujuan utama Ripple adalah memfasilitasi transfer uang internasional yang cepat, murah, dan aman antara institusi keuangan, seperti bank dan perusahaan pembayaran.
2. XRP (Mata Uang Kripto) :
  • XRP adalah mata uang kripto yang diciptakan oleh Ripple Labs.
  • Berbeda dengan Bitcoin atau Ethereum yang dapat ditambang, XRP sudah sepenuhnya "dipra-tambang" dengan jumlah total 100 miliar XRP yang pernah ada.
  • Ripple Labs memegang sebagian besar dari total suplai XRP, dan merilisnya ke pasar secara bertahap.
3. Fungsi dan Penggunaan :
  • XRP digunakan dalam jaringan Ripple sebagai alat likuiditas untuk transfer uang antarnegara. Misalnya, jika sebuah bank di Amerika Serikat ingin mengirim uang ke bank di Jepang, mereka dapat menggunakan XRP sebagai perantara untuk menghindari kebutuhan memiliki akun di setiap negara.
  • Selain itu, XRP juga digunakan untuk mengurangi biaya transaksi dan waktu pemrosesan dibandingkan dengan metode tradisional seperti SWIFT.
4. Keuntungan dan Keunikan :
  • Kecepatan : Transaksi dengan XRP dapat diproses dalam waktu beberapa detik, jauh lebih cepat daripada Bitcoin yang membutuhkan waktu sekitar 10 menit atau lebih.
  • Biaya : Biaya transaksi XRP sangat rendah, menjadikannya pilihan yang menarik untuk transfer dana lintas negara.
  • Skalabilitas : Jaringan Ripple mampu menangani hingga 1.500 transaksi per detik, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan Bitcoin.
5. Kontroversi dan Kritik :
  • Sentralisasi : Beberapa kritik menyebutkan bahwa Ripple terlalu terpusat karena Ripple Labs memegang kendali atas sebagian besar suplai XRP.
  • Regulasi : Ripple telah menghadapi beberapa tantangan hukum, terutama di Amerika Serikat, mengenai status hukum XRP apakah termasuk dalam kategori sekuritas atau bukan.
Ripple dan XRP telah menjadi bagian penting dalam ekosistem mata uang kripto dan terus berkembang dengan berbagai kemitraan dengan institusi keuangan di seluruh dunia.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.