Contoh Project Cryptocurrency Layer 2 - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Project Cryptocurrency Layer 2

 Contoh Project Cryptocurrency Layer 2

Contoh Project Cryptocurrency Layer 2

Proyek-proyek Layer 2 ini bertujuan untuk mengatasi masalah skalabilitas, efisiensi, dan biaya transaksi pada jaringan blockchain utama, terutama Ethereum, sambil tetap mempertahankan keamanan dan desentralisasi. Berikut adalah beberapa contoh proyek cryptocurrency Layer 2 beserta fungsinya:

1. Polygon (MATIC)

Fungsi Proyek :

  • Scalability : Polygon (sebelumnya dikenal sebagai Matic Network) adalah platform Layer 2 yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum.
  • Plasma Chains dan Rollups : Menggunakan teknologi Plasma chains dan rollups untuk meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya.
  • Interoperability : Mendukung interoperabilitas antara berbagai blockchain dan aplikasi.

2. Arbitrum (ARB)

    Fungsi Proyek :

  • Optimistic Rollups : Menggunakan teknologi optimistic rollups untuk meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya di jaringan Ethereum.
  • Smart Contract Compatibility : Memungkinkan pengembang untuk menjalankan smart contracts Ethereum dengan biaya lebih rendah dan kecepatan lebih tinggi.

3. Optimism (OP)

     Fungsi Proyek :

  • Optimistic Rollups : Sama seperti Arbitrum, Optimism menggunakan teknologi optimistic rollups untuk meningkatkan efisiensi transaksi di Ethereum.
  • Ethereum Compatibility : Mendukung pengembangan dan deployment DApps Ethereum dengan biaya yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi.

4. Loopring (LRC)

     Fungsi Proyek :

  • zkRollups : Menggunakan teknologi zkRollups untuk memungkinkan transaksi yang aman dan efisien di Ethereum.
  • Decentralized Exchange (DEX) : Fokus pada pengembangan pertukaran terdesentralisasi yang cepat dan murah dengan keamanan tinggi.

5. Immutable X (IMX)

     Fungsi Proyek :

  • zkRollups : Menggunakan teknologi zkRollups untuk transaksi NFT di Ethereum tanpa biaya gas.
  • NFT Marketplace : Dirancang khusus untuk mendukung perdagangan NFT dengan efisiensi tinggi dan biaya rendah.

6. MetisDAO (METIS)

     Fungsi Proyek :

  • Layer 2 Optimistic Rollups : Menggunakan teknologi optimistic rollups untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas transaksi di Ethereum.
  • DAO Infrastructure : Membangun ekosistem DAO yang memungkinkan organisasi terdesentralisasi untuk beroperasi dengan efisien dan aman.

7. zkSync (ZK)

     Fungsi Proyek : 

  • zkRollups : Menggunakan teknologi zkRollups untuk meningkatkan throughput dan mengurangi biaya transaksi di Ethereum.
  • Scalable Payments : Menawarkan solusi pembayaran yang skalabel dan efisien.

8. Cartesi (CTSI)

    Fungsi Proyek :

  • Optimistic Rollups : Menggunakan teknologi rollup untuk meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi di Ethereum.
  • Blockchain OS : Menyediakan lingkungan pengembangan untuk DApps yang memungkinkan penggunaan alat perangkat lunak tradisional.

9. Manta Network (MANTA)

    Fungsi Proyek :

  • Privacy : Manta Network fokus pada privasi dan anonimitas transaksi dengan menggunakan teknologi zk-SNARKs.
  • Interoperability : Menyediakan interoperabilitas antara berbagai blockchain dengan solusi privasi yang terintegrasi.
  • DeFi Privacy : Meningkatkan privasi untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

10. Taiko (TAIKO)

        Fungsi Proyek :

  • General-Purpose Rollup : Taiko adalah rollup Ethereum Layer 2 yang mendukung eksekusi smart contract secara penuh.
  • Ethereum Compatibility : Memungkinkan pengembang untuk menggunakan tooling dan ekosistem Ethereum dengan skalabilitas dan biaya yang lebih rendah.
  • Decentralization : Berfokus pada desentralisasi yang kuat dan keamanan untuk semua transaksi dan aplikasi yang berjalan di atasnya.

11. Aevo (AEVO)

    Fungsi Proyek :

  • Decentralized Exchange : Aevo berfokus pada membangun platform pertukaran terdesentralisasi dengan kecepatan tinggi dan biaya rendah.
  • Layer 2 Integration : Menggunakan teknologi Layer 2 untuk meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi.
  • Liquidity : Menyediakan likuiditas tinggi untuk berbagai pasangan perdagangan dan mendukung perdagangan dengan keamanan yang kuat.

12. Mantle (MNTL)

       Fungsi Proyek :

  • Layer 2 Scaling Solution : Mantle menyediakan solusi scaling Layer 2 yang berfokus pada efisiensi dan kecepatan transaksi.
  • Decentralized Applications (DApps) : Mendukung pengembangan dan deployment aplikasi terdesentralisasi dengan biaya rendah dan throughput tinggi.
  • Interoperability : Menawarkan interoperabilitas dengan berbagai blockchain lain, memungkinkan pertukaran data dan nilai yang efisien.

13. Synthetix (SNX)

        Fungsi Proyek :

  • Optimistic Rollups : Menggunakan Optimistic Ethereum (OΞ) untuk meningkatkan skalabilitas.
  • Synthetic Assets : Memungkinkan pembuatan dan perdagangan aset sintetis yang mereplikasi nilai aset dunia nyata.

14. StarkNet (STRK)

        Fungsi Proyek :

  • zk-STARKs : StarkNet menggunakan teknologi zk-STARKs untuk menyediakan skalabilitas dan keamanan yang tinggi. Ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah di Ethereum.
  • Scalable Smart Contracts : StarkNet memungkinkan pengembangan smart contracts yang skalabel dengan privasi yang ditingkatkan, mendukung aplikasi DeFi, NFT, dan banyak lagi. 
  • Decentralized : StarkNet berfokus pada desentralisasi penuh, menawarkan solusi Layer 2 yang tidak hanya cepat tetapi juga sangat aman. 

15. Skale Network (SKL) 

     Fungsi Proyek :

  • Elastic Sidechains : Menyediakan elastic sidechains untuk Ethereum yang memungkinkan pengembang untuk menjalankan DApps dengan throughput tinggi dan biaya rendah. 
  • Scalability : Meningkatkan skalabilitas dan kinerja aplikasi terdesentralisasi.
Proyek-proyek Layer 2 ini berusaha untuk meningkatkan efisiensi, skalabilitas, dan keamanan transaksi di blockchain utama seperti Ethereum, sambil mengurangi biaya dan meningkatkan privasi serta interoperabilitas.

Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.