Investasi Adalah Seni - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Investasi Adalah Seni

Investasi Adalah Seni

Investasi Adalah Seni

Investasi sering dianggap sebagai seni karena melibatkan perpaduan antara pengetahuan, intuisi, dan pengalaman untuk mencapai hasil yang diinginkan. Investasi memang dapat dianggap sebagai seni, bukan hanya sains. Dalam investasi, tidak ada satu formula atau strategi yang pasti berhasil untuk semua orang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa investasi bisa dianggap sebagai seni :
  1. Pengetahuan dan Pengalaman : Seperti dalam seni, pengetahuan dan pengalaman berperan besar dalam keberhasilan investasi. Investor berpengalaman sering kali memiliki intuisi dan naluri yang tajam dalam membuat keputusan investasi yang baik.
  2. Kreativitas : Investor sering kali perlu berpikir kreatif dan inovatif untuk menemukan peluang investasi yang unik dan menguntungkan. Ini termasuk mengidentifikasi tren pasar, menemukan perusahaan undervalued, atau berinvestasi dalam sektor-sektor baru dan berkembang.
  3. Subjektivitas : Setiap investor memiliki gaya dan pendekatan yang berbeda. Beberapa mungkin lebih konservatif dan fokus pada investasi jangka panjang, sementara yang lain mungkin lebih agresif dan tertarik pada investasi jangka pendek atau spekulatif.
  4. Pengambilan Keputusan : Dalam investasi, pengambilan keputusan sering kali melibatkan pertimbangan yang kompleks dan multifaset. Ini termasuk analisis fundamental, analisis teknikal, dan juga faktor psikologis yang mempengaruhi pasar dan investor.
  5. Pengelolaan Risiko : Sama seperti seniman yang harus memahami dan mengelola medium mereka, investor harus memahami dan mengelola risiko. Ini termasuk diversifikasi portofolio, pengaturan alokasi aset, dan penggunaan instrumen keuangan untuk melindungi investasi.
  6. Sentimen Pasar : Pergerakan pasar sering kali dipengaruhi oleh sentimen dan emosi investor. Memahami psikologi pasar dan bagaimana reaksi massa dapat mempengaruhi harga aset adalah bagian penting dari investasi.
  7. Analisis dan Penelitian : Sama seperti seniman yang mempelajari berbagai teknik dan media, investor perlu melakukan analisis dan penelitian mendalam tentang berbagai jenis investasi, termasuk saham, obligasi, properti, dan lain-lain.
  8. Intuisi dan Pengalaman : Seperti seni, investasi juga melibatkan intuisi. Investor yang berpengalaman seringkali memiliki "perasaan" tentang pasar atau peluang tertentu berdasarkan pengalaman mereka sebelumnya.
  9. Pengambilan Keputusan : Seni investasi melibatkan pengambilan keputusan yang kompleks dan terkadang harus dilakukan dengan cepat. Keputusan ini bisa sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis dan emosional.
  10. Kreativitas : Investor sering kali perlu berpikir di luar kotak dan mencari cara-cara kreatif untuk memaksimalkan keuntungan atau mengurangi risiko. Ini bisa melibatkan penggunaan strategi yang tidak konvensional atau menemukan peluang di tempat-tempat yang tidak terduga.
  11. Adaptasi dan Fleksibilitas : Pasar keuangan terus berubah, dan investor yang baik harus bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tersebut, mirip dengan bagaimana seniman harus bisa beradaptasi dengan tren baru atau medium yang berbeda.
  12. Personal Touch : Setiap investor memiliki gaya dan pendekatan yang unik, mirip dengan bagaimana setiap seniman memiliki ciri khas mereka sendiri. Ini bisa terlihat dalam cara mereka memilih investasi, mengelola portofolio, atau merespon terhadap perubahan pasar.
Dengan menggabungkan analisis rasional dan penilaian subjektif, investor yang sukses dapat mengembangkan strategi yang tidak hanya berdasarkan data dan fakta tetapi juga pada intuisi dan perasaan. Inilah yang membuat investasi lebih seperti seni daripada sains murni.

Meskipun investasi juga melibatkan banyak ilmu pengetahuan dan matematika, aspek-aspek seni yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa investasi tidak hanya sekadar mengikuti formula atau aturan, tetapi juga melibatkan sentuhan pribadi dan keterampilan yang halus.
Investasi adalah kegiatan menanamkan modal dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Seni juga bisa menjadi investasi, dengan keuntungan yang lebih tinggi daripada pasar saham dan resiko yang lebih rendah. Namun, seni juga bisa menjadi investasi yang beresiko, karena seniman dan karya mereka mengalami perubahan gaya yang dapat memengaruhi nilai jual kembali. Selain itu, akuisisi karya seni juga memerlukan biaya tambahan yang cukup besar, seperi komisi dan asuransi. Agar investasi seni menjadi sukses, diperlukan penelitian, analisa dan seleksi yang cermat, serta kesabaran dan semangat.

Investasi adalah sesuatu yang tidak bisa kita tebak, seberapa besar pun kita berusaha menebaknya. Memahami fakta bahwa kita berurusan dengan sesuatu "yang tidak bisa ditebak" membawa kita pada suatu kedewwasaan pikir bahwa dalam market kita hanya memainkan permainan probabilitas karena outcome yang bisa terjadi pada market hanya 2 (naik atau turun). Probabilitas di market adalah 50:50. Kendati hanya ada 2 probabilitas di market, tetapi terdapat berbagai variabel - variabel yang berpengaruh dalam melakukan suatu investasi.Terlebih lagi market cryptocurrency menyajikan kesempatan yang tidak terbatas bagi siapa saja yang memenangkan perang informasi karena memang currency yang menentukan keberhasilan investasi di market cryptocurrency adalah informasi. Information is the currency of investing.

Seseorang tanpa pengalaman yang berinvestasi pada aset yang tepat, bisa pensiun dalam semalam. Sementara di saat yang sama seorang fund manager andal sedang kesulitan mencapai target return 1% setiap bulan ketika melakukan scalping Bitcoin setiap hari. Inilah keindahan market cryptocurrecny, setiap orang bisa dan berhak untuk menang. Hal tersebut menunjukkan bahwa memang tidak ada "hukum pasti tidak ada "aturan pasti" dalam berinvestasi. Timbulkan keyakinan atas apa saja yang kalian investasikan, keyakinan akan membawa kalian pada kemenangan.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.