Jenis Sumber Income Utama Aset Investasi - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Sumber Income Utama Aset Investasi

 Jenis Sumber Income Utama Aset Investasi 

Jenis Sumber Income Utama Aset Investasi

Jenis sumber income utama dari aset investasi dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu portofolio investasi income, active investasi income dan passive investasi income. Masing-masing kategori ini memiliki karakteristik dan sumber pendapatan yang berbeda.

1. Portofolio Investasi Income :

     Portofolio investasi income adalah pendapatan yang diperoleh dari investasi dalam portofolio aset keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Pendapatan ini berasal dari kenaikan nilai investasi atau distribusi keuntungan.

  • Dividen : Pendapatan yang diterima dari kepemilikan saham dalam perusahaan yang membagikan sebagian keuntungannya kepada pemegang saham.
  • Bunga Obligasi : Penghasilan dari kepemilikan obligasi yang memberikan pembayaran bunga secara periodik.
  • Capital Gains : Keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset investasi (saham, obligasi, reksa dana) dengan harga lebih tinggi daripada harga belinya.

2. Active Investasi Income :

     Active investasi income adalah pendapatan yang diperoleh melalui keterlibatan aktif dalam mengelola investasi. Jenis pendapatan ini memerlukan waktu dan usaha untuk mengelola atau mengembangkan investasi tersebut.

  • Trading Saham : Penghasilan yang diperoleh dari aktivitas jual beli saham secara aktif, di mana investor berusaha memanfaatkan fluktuasi harga saham untuk mendapatkan keuntungan.
  • Bisnis Properti : Pendapatan dari pengelolaan dan pengembangan properti, termasuk aktivitas seperti pembelian, renovasi, dan penjualan properti.
  • Manajemen Bisnis : Keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan bisnis di mana investor terlibat langsung dalam operasional dan pengembangan usaha.

3. Passive Investasi Income :

    Passive investasi income adalah pendapatan yang diperoleh dari investasi yang tidak memerlukan keterlibatan aktif dalam pengelolaannya. Sumber pendapatan ini biasanya memberikan aliran pendapatan yang stabil dan memerlukan sedikit usaha setelah investasi awal dilakukan.

  • Sewa Properti : Penghasilan yang diperoleh dari menyewakan properti seperti rumah, apartemen, atau ruang komersial. Setelah properti disewakan, pendapatan sewa dapat diterima secara rutin tanpa banyak intervensi.
  • Dividen Saham : Selain termasuk dalam portofolio investasi income, dividen saham juga bisa dianggap sebagai passive income jika investor tidak terlibat aktif dalam manajemen perusahaan.
  • Royalti : Pendapatan dari penggunaan aset intelektual seperti hak cipta buku, musik, atau paten. Setelah aset tersebut diciptakan dan dilisensikan, pemilik dapat menerima royalti tanpa perlu terlibat lebih lanjut.
  • Peer-to-Peer Lending : Pendapatan bunga yang diperoleh dari memberikan pinjaman melalui platform peer-to-peer lending, di mana investor memberikan pinjaman kepada individu atau bisnis dan menerima bunga sebagai penghasilan.

Pendapatan portofolio, atau investment income, adalah uang yang diterima dari investasi, seperti dividen, bunga, keuntungan modal, dan lain-lain. Ini bisa berasal dari saham, reksa dana, dana yang diperdagangkan di bursa, atau perwalian investasi real estat (REITs). Pendapatan portofolio biasanya didapat secara pasif, bukan dari gaji atau upah. 
Pendapatan portofolio adalah salah satu dari tiga kategori pendapatan utama, bersama dengan pendapatan aktif dan pendapatan pasif. Pendapatan aktif hanya didapat jika kamu mengejarnya secara aktif, seperti dari pekerjaan atau aktivitas bisnis. Pendapatan pasif, di sisi lain, bisa mengalir sendirinya karena uang akan bekerja untukmu. Contoh pendapatan pasif dari investasi adalah deposito, di mana kamu hanya perlu menunggu hingga jatuh tempo untuk mencairkan uang dengan keuntungan yang sudah otomatis bertambah.

Kesimpulan :

Memahami jenis-jenis sumber income utama dari aset investasi membantu investor untuk merencanakan dan mengelola portofolio mereka dengan lebih baik. Pendapatan portofolio investasi, active investasi income, dan passive investasi income memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga diversifikasi di antara jenis-jenis pendapatan ini dapat membantu mencapai stabilitas dan pertumbuhan keuangan yang lebih baik.

Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.