Perbedaan Investasi dan Trading - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Investasi dan Trading

Perbedaan Investasi dan Trading

Perbedaan Trading dan Investasi

Trading dan investasi adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mengelola keuangan dan mencapai keuntungan di pasar keuangan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya : 

1. Tujuan dan Jangka Waktu

  • Trading : 
    • Tujuan : Mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek. 
    • Jangka Waktu : Jangka waktu yang sangat singkat, mulai dari detik hingga beberapa bulan. Ada berbagai jenis trading berdasarkan jangka waktu, seperti day trading, swing trading, dan scalping. 
  • Investasi : 
    • Tujuan : Membangun kekayaan dalam jangka panjang dengan membeli dan memegang aset. 
    • Jangka Waktu : Jangka waktu yang lebih panjang, biasanya beberapa tahun hingga beberapa dekade. Investor berfokus pada pertumbuhan nilai aset seiring waktu. 

2. Analisis yang Digunakan

  • Trading : 
    • Analisis Teknikal : Trader umumnya menggunakan analisis teknikal yang melibatkan studi grafik harga, pola, dan indikator teknikal untuk memprediksi pergerakan harga jangka pendek. Trading dalam dunia bisnis menggunakan teknik Analisa Teknikal, yaitu sebuah metode analisa pergerakan dalam melihat data di pasar. 
    • Berita dan Sentimen Pasar : Trader sering memanfaatkan berita pasar dan sentimen untuk membuat keputusan cepat. 
  • Investasi : 
    • Analisis Fundamental : Investor lebih cenderung menggunakan analisis fundamental yang melibatkan evaluasi kesehatan finansial perusahaan, laporan keuangan, manajemen, dan prospek pertumbuhan jangka panjang. Cara berinvestasi di pasar modal yang dapat mendatangkan keuntungan, aman dan jaminan hidup tenang. Berinvestasi dengan cara menggunakan teknik analisa fundamental. Analisa fundamental, yaitu teknik analisa yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, analisis ekonomi persaingan usaha dan analisis industri. 
    • Strategi Beli dan Tahan : Investor mencari aset yang undervalued dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

3. Frekuensi Strategi Transaksi

  • Trading : 
    • Frekuensi Tinggi : Trader melakukan transaksi lebih sering, bisa beberapa kali dalam sehari (day trading) atau dalam hitungan minggu (swing trading). Startegi trading dalam dunia bisnis adalah tergantung traffic peningkatan. Target dalam trading adalah profit (keuntungan dalam menjual / membeli produk). 
    • Biaya Transaksi : Karena tingginya frekuensi perdagangan, biaya transaksi, seperti komisi dan spread, bisa menjadi signifikan. 
  • Investasi : 
    • Frekuensi Rendah : Investor melakukan transaksi lebih jarang, biasanya hanya beberapa kali dalam setahun. Strategi investasi untuk bertujuan finansial yaitu membeli suatu saham perusahaan bagus dengan harga murah. 
    • Biaya Transaksi : Biaya transaksi biasanya lebih rendah karena frekuensi yang lebih rendah. 

4. Risiko dan Pengelolaan Risiko

  • Trading :
    • Risiko Tinggi : Trading cenderung lebih berisiko karena volatilitas harga jangka pendek dan leverage yang sering digunakan. 
    • Pengelolaan Risiko : Trader menggunakan stop loss, take profit, dan strategi manajemen risiko lainnya untuk membatasi kerugian.
  • Investasi : 
    • Risiko Relatif Lebih Rendah : Risiko investasi biasanya lebih rendah dalam jangka panjang karena volatilitas jangka pendek cenderung merata. 
    • Diversifikasi : Investor sering mendiversifikasi portofolio mereka untuk mengurangi risiko. 

5. Psikologi dan Gaya Hidup 

  • Trading : 
    • Psikologi : Trader memerlukan disiplin, fokus, dan kemampuan untuk membuat keputusan cepat di bawah tekanan. 
    • Gaya Hidup : Trading bisa menjadi pekerjaan penuh waktu atau aktivitas dengan intensitas tinggi yang memerlukan perhatian terus-menerus pada pasar. 
  • Investasi : 
    • Psikologi : Investor membutuhkan kesabaran, keyakinan, dan kemampuan untuk menahan fluktuasi pasar tanpa bereaksi berlebihan. 
    • Gaya Hidup : Investasi bisa menjadi aktivitas pasif yang tidak memerlukan perhatian terus-menerus, memungkinkan investor untuk fokus pada pekerjaan atau aktivitas lainnya. 

6. Potensi Keuntungan dan Kerugian 

  • Trading : 
    • Potensi Keuntungan : Potensi keuntungan bisa sangat tinggi dalam jangka pendek, terutama jika menggunakan leverage. 
    • Potensi Kerugian : Potensi kerugian juga tinggi dan bisa sangat cepat terjadi, terutama jika pasar bergerak melawan posisi trader. 
  • Investasi :
    • Potensi Keuntungan : Potensi keuntungan bisa signifikan dalam jangka panjang karena akumulasi pertumbuhan aset dan compounding returns. 
    • Potensi Kerugian : Potensi kerugian biasanya lebih terkendali dan cenderung berkurang seiring waktu dengan pendekatan buy and hold. 

7. Prinsip 

  • Trading : 
    • buy and sell. Buy adalah kondisi dimana anda membeli mata uang di bagian depan dan menjual mata uang di bagian belakang. Sell adalah kondisi dimana menjual mata uang di bagian depan dan membeli mata uang di bagian belakang. Dengan arti membeli dan menjual suatu nilai suatu saham, anda bisa mengikuti kemanapun arah pasar. Saat pasar meningkat kemudian anda menjualnya, sebaliknya saat pasar menurun anda menjualnya untuk memperoleh keuntungan yang luar biasa. 
  • Investasi : 
    • buy and hold. Investasi selalu berprinsip dengan buy dan hold. Dengan arti dimana anda ketika membeli suatu saham, kamu menunggu investasi kamu tumbuh dalam waktu jangka panjang. Setelah anda membeli suatu saham lebih baik mempelajari dan melihat prospek bisnis dari saham anda yang dibeli.
Kesimpulan 
  • Trading : Cocok untuk mereka yang ingin mengambil keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek, memiliki waktu untuk memantau pasar secara intensif, dan memiliki toleransi risiko yang tinggi. 
  • Investasi : Cocok untuk mereka yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang, tidak ingin terlibat secara intensif dalam aktivitas perdagangan harian, dan menginginkan pertumbuhan kekayaan yang stabil dan lebih aman. 
 Memilih antara trading dan investasi tergantung pada tujuan keuangan, toleransi risiko, dan gaya hidup individu. Beberapa orang juga memilih untuk menggabungkan kedua pendekatan ini dalam strategi keuangan mereka.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.