Sumber Active Income Aset Investasi - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sumber Active Income Aset Investasi

 Sumber Active Income Aset Investasi

Sumber Active Income Aset Investasi

Active income dari aset investasi merujuk pada pendapatan yang diperoleh melalui keterlibatan aktif dalam pengelolaan dan peningkatan nilai aset investasi. Berbeda dengan passive income yang memerlukan sedikit atau tanpa intervensi langsung, active income melibatkan tindakan dan keputusan aktif investor atau manajer untuk menghasilkan pendapatan yang lebih besar. Sumber active income dari aset investasi merujuk pada pendapatan yang diperoleh melalui keterlibatan aktif dalam pengelolaan dan peningkatan nilai aset investasi. Berikut adalah beberapa sumber active income dari aset investasi :
  1. Trading Saham dan Instrumen Keuangan (Crypto) : Aktivitas trading saham dan instrumen keuangan lainnya seperti opsi atau futures adalah salah satu sumber utama active income. Investor atau trader melakukan transaksi jual beli dengan tujuan memperoleh keuntungan dari perubahan harga aset-aset tersebut. Aktivitas trading saham dan instrumen keuangan lainnya seperti opsi, futures, atau forex adalah contoh utama dari active income. Investor atau trader yang terlibat dalam trading secara aktif memantau pergerakan pasar, menganalisis data, dan melakukan transaksi jual beli dengan tujuan menghasilkan keuntungan dari fluktuasi harga aset-aset tersebut.
  2. Bisnis Properti : Investasi dalam properti juga dapat menjadi sumber active income. Misalnya, investor yang membeli properti dengan tujuan menyewakannya atau mengelolanya secara aktif, seperti memperbaiki dan memperbarui properti untuk meningkatkan nilai dan pendapatan sewa.
  3. Bisnis Kemitraan : Investasi dalam bisnis kemitraan atau joint venture juga dapat menghasilkan active income. Investor yang terlibat secara aktif dalam operasional dan manajemen bisnis tersebut dapat memperoleh pendapatan dari keuntungan usaha.
  4. Pengelolaan Portofolio Trading : Bagi investor yang terlibat dalam pengelolaan portofolio trading, seperti manajer investasi atau hedge fund manager, active income dapat diperoleh dari biaya manajemen dan kinerja portofolio. Manajer investasi dapat menghasilkan komisi atau biaya manajemen dari investor yang menggunakan layanan mereka, serta mendapatkan bagian dari keuntungan yang dihasilkan dari portofolio trading.
  5. Investasi Startup atau Venture Capital : Investor yang terlibat dalam pendanaan startup atau perusahaan yang sedang berkembang dapat menghasilkan active income dari keuntungan yang diperoleh saat perusahaan tersebut sukses dan memberikan pengembalian yang tinggi. Investor venture capital terlibat secara aktif dalam memberikan dukungan strategis dan operasional kepada perusahaan portofolio mereka.
  6. Manajemen Bisnis atau Franchise : Investor yang memiliki bisnis atau waralaba (franchise) dan terlibat dalam manajemen operasional bisnis tersebut dapat memperoleh active income dari keuntungan usaha dan royalti yang diperoleh dari franchise. Mereka terlibat secara aktif dalam manajemen bisnis, pengembangan merek, dan dukungan operasional untuk memastikan kesuksesan bisnis tersebut.

Pentingnya Diversifikasi

Meskipun active income dapat memberikan peluang untuk mendapatkan pendapatan yang tinggi, investor juga perlu memperhatikan risiko yang terkait dengan aktivitas yang memerlukan keterlibatan aktif. Oleh karena itu, diversifikasi portofolio investasi antara active income dan passive income sangat penting untuk mengurangi risiko dan mencapai tujuan finansial yang seimbang.

Contoh instrumen aset investasi active income : Saham Dividen Tinggi (IDX High Dividen 20), Saham Dividen 2 kali atau lebih, Altcoin Cryptoccurency (Etherum, Binance Coin dan Solana) dan Stablecoin (Tether dan USD Coin)
  • Saham Dividen Tinggi : Karena perusahaan ini menghasilkan dividen yield tertinggi
  • Saham Dividen 2 kali atau lebih : Karena perusahaan ini membagikan dividen 2 kali dalam setahun (dividen final dan dividen interim)
  • Altcoin Cryptoccurency :
    • Ethereum : Cryptocurrency ini bisa untuk restaking kembali ke jaringan crypto lain.
    • Binance Coin : Cryptocurrency ini bisa untuk staking ketika ada program reward launchpad atau launchpool (token baru ketika mau listing di exchange) exchange ini biasanya ada di binance 
    • Solana : Cryptoccureny ini bisa untuk staking dan defi jaringan koin meme, salah satu yang menarik yaitu fee transaksi sangat murah
  • Stablecoin : 
    • Tether : Mata uang kripto dengan token yang resmi dikeluarkan oleh Tether Limited berbasis di Hong Kong dan sekaligus dikendalikan oleh pemilik.
    • USD Coin : Stablecoin digital yang diukur ke dolar Amerika Serikat dari pertukaran mata uang kripto Coinbase dan perusahaan pertambangan Bitcoin.

Kesimpulan

Active income dari aset investasi melibatkan keterlibatan aktif dalam pengelolaan dan peningkatan nilai aset. Dengan memperhatikan sumber-sumber active income yang ada dan memilih strategi yang sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko, investor dapat memanfaatkan peluang untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan dari investasi mereka. Pendapatan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis investasi dan tingkat keterlibatan yang dibutuhkan. Dengan strategi yang tepat dan pengelolaan yang efektif, active income dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan dan berkelanjutan dari aset investasi.
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.